Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Miliki Sikap Gamang? Jangan Jadi Pengusaha!

28 Maret 2017   20:31 Diperbarui: 28 Maret 2017   20:46 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi : berani hadapi tantangan/dokpribadi

Miliki Sikap Penggamang? Jangan Jadi Pengusaha!

Setiap orang berhak untuk memilih jalan hidup masing masing.Dan tak seorangpun berhak untuk melakukan intervensi untuk apa yang akan dilakukan seseorang untuk menentukan langkah ,memilih jalan hidupnya. Tapi tidak ada salahnya kita menerima banyak masukan,untuk dijadikan bahan pertimbangan,sebelum mengambil keputusan. Karena setiap keputusan yang diambil,tak akan pernah terlepas dari konsekuensi logisnya.

Bagi tipe orang yang tidak suka akan kejutan kejutan dan tidak mau hidupnya dalam kondisi mengambang, serta merasa baru dapat hidup tenang,bilamana ada kepastian,maka pilihan yang tepat adalah menjadi karyawan. Walaupun sesungguhnya tidak ada yang pasti dalam hidup ini,kecuali ,lahir dan mati.

Karena tidak ada yang dapat menjamin,bahwa seumur hidup kita akan tetap dapat bekerja di kantor dimana kita sudah belasan tahun berkarya.Tidak ada yang dapat memastikan  bahwa tidak akan ada orang yang dapat menggantikan posisi kita,karena merasa diri sudah sangat berpengalaman. Hidup mengajarkan kepada kita,bahwa terkadang dapat saja terjadi hal hal yang tidak terjamah oleh  nalar dan cara berpikir kita.Tetapi setidaknya ,dengan menjadi seorang karyawan,sudah pasti setiap bulan akan ada gaji atau upah yang akan diterima.Besar atau kecilnya ,tentu tergantung pada kemampuan diri kita dan posisi kita di Perusahaan tempat kita bekerja.

Sebagai seorang Karyawan, selesai jam kerja ,sudah bebas dan dapat menikmati sisa waktu bersama keluarga.Tanpa harus -perlu memikirkan tentang nasib mundur majunya perusahaan dan tidak akan terlimbas akibat turun naiknya nilai tukar dolar.

Seorang karyawan ,sudah dapat membuat rencana ,sesuai dengan besarnya gaji yang akan diterimanya setiap bulan.Bahkan bila gajinya cukup memadai,dapat membeli rumah dengan sistim kredit.

Tipe Manusia yang Senang Tantangan

Kalau kita merasa termasuk manusia yang senang akan tantangan dan perubahan ,maka jadilah Pengusaha. Karena menjadi Pengusaha,berarti siap hidup dalam  ketidak pastian,serta siap menghadapi berbagai kejutan.Boleh jadi kejutan yang menggembirakan,tapi tidak tertutup kemungkinan kejutan yang menakutkan.

Menjadi Pengusaha,sesungguhnya adalah menjadi seorang "Petualang" dalam berbagai cara dan jalan untuk membangun ,serta memajukan usaha,untuk meraih kesuksesan. Dan seperti biasanya, kesuksesan selalu dibayangi oleh kegagalan dan kegagalan.

Ada Kalanya Hujan Emas

Kalau di analogikan,menjadi Pengusaha ,terkadang ada musim "hujan emas" . Misalnya,stock kopi dan  cassia dan rempah rempah sedang sarat saratnyad ada didalam gudang penyimpanan barang . Dan perusahaan kita sudah menutup kontrak dalam jumlah besar dengan Pembeli diluar negeri.

Malamnya tiba tiba ada siaran di televisi : "Nilai tukar dolar terhadap rupiah ,melambung tinggi" .Siaran ini merupakan kejutan yang sangat menggembirakan ,karena berarti akan ada hujan emas dalam setiap penggapalan. Keuntungan perusahaan yang tadinya ditakar berdasarkan kurs normal.,mendadak sontak disodok dan melambung tinggi.Sambil tersenyum manis,kita sudah boleh membicarakan berlibur bersama keluarga keluar negeri,hanya dengan selisih nilai tukar dolar yang melambung.

Tiba Giliran Hujan Batu

Tetapi menjadi Pengusaha itu tidak selalu mulus.;Ada  kalanya tanda di duga duga turun "hujan batu"Koq bisa? Gini penjelasannya . Sales Contract sudah ditanda tangani dengan Buyers di luar negeri,dalam kuantitas yang cukup besar.Padahal stock digudang ,hanya sekitar 25 persen yang baru tersedia. Tiba tiba malam hari ada siaran televisi :"Akibat badai dan hujan lebat yang melanda sebagian wilayah Indonesia, sebagian besar perkebunan kopi rusak parah.Diperkirakan panen kopi akan gagal"

Nah,berita ini saja sudah membuat kita sebagai eksportir kopi, tidak bisa tidur nyenyak karena sudah terbayang bakalan harus membeli dengan harga tinggi,sementara kontrak jual beli sudah ditanda tangani.

Apa yang saya tuliskan disini,adalah pengalaman pribadi sebagai Eksportir Kopi dan Cassia selama belasan tahun. Tentu saja,tulisan ini hanya sebatas sekilas gambaran ,tentang suka duka nya menjadi seorang Pengusaha. Kalau diminta ketegasan,mana yang lebih banyak;"suka atau duka?" Maka dengan pasti saya menjawab :" Lebih banyak suka nya".Karena hasil dari menjadi Pengusaha, hampir seluruh pelosok dunia,sudah kami kunjungi dan mampu menabung untuk dinikmati diusia menua.

Setidaknya sekilas info ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat,bagi yang sedang binggung memilih,mau jadi karyawan  atau Pengusaha? Hidup adalah sebuah pilihan .Jangan sampai salah memilih,yang kelak akan jadi sesalan seumur hidup.Hindari latah mengikuti arus.Always be your self.Your choise is your life!

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun