Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kita Tidak Mungkin Memberi Sesuatu yang Tidak Dimiliki

15 Februari 2017   05:53 Diperbarui: 15 Februari 2017   07:21 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
setidaknya,pohon ini telah berbagi keindahannya kepada banyak orang,selama masih hidup dan berbunga/dokumentasi pribadi

Memberikan jawaban  yang meneduhkan hati ,serta memberikan semangat hidup bagi orang lain,berarti kita sudah mengaplikasikan hidup berbagi. Karena berbagi bukan semata mata uang dan materi,tapi tak kurang pentingnya adalah berbagi pengalaman hidup.Dan bilamana kita tidak mau memanfaatkan waktu yang ada untuk terus belajar,maka ketika ada yang bertanya,kita tidak akan mampu menjawabnya.

Mengapa? jawabannya adalah sebagaimana yang dituliskan oleh Indah lewat pesannya kepada saya " Kita tidak mungkin memberi,sesuatu yang tidak dimiliki"

  • Bila kita tidak tahu apa artinya kasih sayang,bagaimana kita bisa berbagi kasih ?
  • bila kita tidak memiliki hati untuk memaafkan,bagaimana kita mampu memaafkan ?
  • bila tidak memiliki kesetiaan,bagaimana kita bisa bercerita tentang setia?
  • daftar ini tentu dapat diperpanjang lagi

Dalam kalimat lain,mustahil orang dapat membagikan ,sesuatu yang tidak dimilikinya,Untuk dapat  memilki sesuatu,maka kita harus terus belajar dan bekerja keras,Dengan hanya duduk berleha leha,membuang waktu secara sia sia,hanya usia yang akan bertambah,namun hingga akhir hayat,kita tidak akan memiliki apapun yang dapat dibagikan kepada orang lain. 

Sekuntum bunga,yang hari ini mekar dan besok layu dan mati,setidaknya hidupnya yang singkat ada manfaatnya bagi orang banyak,yakni sudah memberikan keindahannya, Jangan sampai kita kalah dari sekuntum bunga,

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun