Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kami Berdua Tampil di Acara Valentine's Day - Crown Perth

14 Februari 2017   18:47 Diperbarui: 14 Februari 2017   19:53 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahu saya di Indonesia yang aktif dalam merayakan Valentine's Day adalah dari kalangan ABG dan kaum remaja dan muda mudi. Rasanya belum pernah ada acara Valentine's Day, khusus bagi orang yang sudah berusia lanjut. Kalau di Indonesia, orang orang seusia kami ikut larut dalam acara Valentine's Day, bisa bisa jadi bahan tertawaan atau dibilang 'tua tua keladi" makin tua makin gatel. Tapi yang namanya beda negeri tentu beda pula budayanya. 

keterangan foto: bersama pembawa acara Ms Jeanny. /dok,pribadi
keterangan foto: bersama pembawa acara Ms Jeanny. /dok,pribadi
Kami Berdua ,Tampil di Acara Valentine's Day -Crown Hotel di Perth

Siang tadi ,kami berdua ikut larut dalam perayaan Valentine's Day yang diselenggarakan di ruang VIP Sea Side ,yang lokasinya terletak di dalam bangunan Crown Hotel . Hotel ini,merupakan salah satu hotel terbesar dan termegah di Perth- ibu kota Australia Barat. Kami pernah menginap disini ,selama dua malam,sewaktu ada diskon khusus .Dihari hari biasa, tarifnya lumanyan,yakni berkisar 400 -500 dolar permalam.

Nah, agar artikel ini ,jangan sampai termasuk kategori tulisan hoax,maka perlu dijelaskan,bahwa judul :"tampil di Acara Valentine's Day" ,bukan karena kami mempertontonkan kemahiran dalam seni tarik suara ataupun tari menari. Melainkan hanya karena mendapatkan kehormatan sebagai pasangan yang sudah melalui ,52 tahun hidup pernikahan.

Sewaktu,kami dipanggil kedepan dan Pembawa acara menanyakan ,berapa tahun sudah kami merayakan ulang tahun pernikahan kami ? Dan ketika saya menjawab :" 52 tahun" .hingga dua kali minta saya mengulangi ,seakan tidak yakin akan pendengarannya. Karena itu,dengan suara yang agak keras, saya katakan :" 52 tahun"

"Great...! wonderful " ,kata John ,Pembawa acara gaek,yang masih tampak gagah dan tegap. Maka kami berdua,mendapatkan penghargaan,dengan menyerahkan sekuntum bunga mawar untuk Lina ,istri saya. Kemudian ,minta izin,kami berdua untuk di foto dan akan diabadikan dalam album .

Walaupun bukan sebuah prestasi ,yang dapat dibanggakan ,tapi setidaknya,kami berdua ,sudah menampilkan satu sisi positif dari orang Indonesia Yakni mampu melalui segala suka dan duka kehidupan pernikahan dan lebih dari setengah abad sudah kami lalui. Selesai mengabadikan foto kami berdua,maka teman teman disana,menyalami kami dan mengucapkan selamat .

sam-2684-jpg-58a2ed7bb69373c8313e1d73.jpg
sam-2684-jpg-58a2ed7bb69373c8313e1d73.jpg
Meraih Sertifikat Pernikahan, jauh Lebih Sulit dari pada Meraih Gelar Master

Frans ,yang duduk disamping saya,sambil ngopi bareng, dengan mata berkaca kaca ,mengatakan,bahwa ia hanya mampu bertahan hingga usia pernikahan mereka yang ke 6 ,untuk kemudian rumah tangga mereka bubar.  Untuk pernikahan kedua,baru berjalan 4 tahun. Kata Frans :"Effendi, anda tahu,mengapa pembawa acara berteriak mengatakan :"Great n wonderful!" Karena disini,adalah jauh lebih mudah meraih sertifikat doktor,dibandingkan dengan mempertahankan thesis kehidupan,hingga bisa mencapai 25 tahun pernikahan. Dan anda berdua,memang luar biasa ,52 tahun ! Unbelieable "

Belum lagi, James,yang bercerita ,bahwa di sini, pernikahan kalau bisa bertahan 5 tahun ,saja sudah sangat disyukuri.apalagi sampai belasan tahun.tapi saya tidak menanyakan lebih lanjut,karena merasa bukan urusan saya,. Cukup menjadi pendengar yang baik saja.

foto ini dijepret oleh juru foto Panitia Valentine's Day . Satu lembar dihadiahkan kepada kami dan satunya lagi di abadikan dalam album panitia,sebagai pasangan yang sudah melalui 52 tahun hidup pernikahan./dokumentasi panitia Valentine's Day
foto ini dijepret oleh juru foto Panitia Valentine's Day . Satu lembar dihadiahkan kepada kami dan satunya lagi di abadikan dalam album panitia,sebagai pasangan yang sudah melalui 52 tahun hidup pernikahan./dokumentasi panitia Valentine's Day
Kami Maknai Dengan Penuh Rasa Syukur

Walaupun tidak ada prestasi kerja ataupun pencapaian dibidang disiplin ilmu manaupun, yang patut kami banggakan ,karena kami berdua tidak mencapai  rekord dalam lomba apapun,namun dalam hati kecil,kami sangat bersyukur kepada Tuhan. Karena dihadapan begitu banyak orang, kami dijadikan contoh,bagi yang hadir,karena mampu mempertahankan "thesis" pernikahan kami .

Pada acara pernikahan yang ke 50, kami berdua, adalah salah satu pasangan suami istri ,yang mendapatkan Sertifikat The Golden Anniversary langsung  dari Paus Francis di Roma. Yang menurut informasi,dapat dihitung dengan jari tangan,berarti tidak sampai 10 pasangan yang sudah menerimanya

Dan hari ini,dinegeri orang ,kembali kami mendapatkan penghargaan ,walaupun hanya dalam ujud setangkai bunga mawar merah dan selembar foto,setidaknya,kami sudah ikut menampilkan salah satu sisi positif dari tanah air kita,Indonesia. Pasangan yang merayakan ultah pernikahan ke 10 saja,sudah mendapatkan sambutan hangat, apalagi kami sudah melewati 52 tahun. Bukan kebanggaan tentunya, melainkan rasa syukur yang tak terhingga kehadiran Sang Pencipta.

Happy Valentine's Day !

Valentine Day, 2017

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun