Dengan meluangkan waktu bagi diri sendiri, untuk melakukan introspeksi diri, maka sesungguhnya,kita sudah mencegah agar jangan sampai mempermalukan diri kita dan keluarga kita, Serta bisa jadi bahan olok olokan bagi orang lain. Karena gelar "mantan" itu sudah tidak berpengaruh apapun. Coba saja tengok,orang yang dulu ditakuti sebagai preman,kini sesudah jadi mantan preman, dihajar dan tidak mampu melawan, Tentu tidak perlu disebutkan namanya.Â
Tulisan ini, sama sekali tidak menyindir siapa siapapun, melainkan sebuah ajakan ,untuk kita belajar dari kekeliruan orang lain, agar jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama,Walaupun gelar "mantan" yang disandang  berbeda kejuaraan,tapii esensialnya adalah sama, yakni hendaknya kita secara arif dan bijak menempatkan diri dalam situasi ,yang berbeda ,dibandingkan ketika kita masih berjaya.
Belajarlah sejak dari buaian ,hingga keliang kubur,agar jangan sampai kita mempermalukan diri sendiri dan keluarga ,karena lupa diri.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H