Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sikap Rendah Hati, Tidak Akan Menurunkan Martabat Diri

5 Februari 2017   11:16 Diperbarui: 5 Februari 2017   11:39 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Makanya,jalan terbaik adalah tetap menjalani hidup dengan rendah hati. Karena kesombongan diri,hanyalah ibarat orang yang menggali lubang untuk dirinya sendiri.

Langkah awal untuk mewujudkannya adalah :

  • melepas semua embel embel yang melekat pada diri
  • tampillah dengan  hati yang terbuka untuk siapa saja
  • bukan  Jabatan ,kekayaan ataupun titel yang kita sandang.

Karena bilamana hal ini yang dikedepankan dalam berinteraksi,akan menciptakan sebuah jurang pemisah antara diri kita dengan lawan bicara .

Ketika kita mulai melangkah mengulurkan tangan untuk mengawali sebuah persahabatan,alangkah baiknya bila hal ini kita tanggalkan. Agar orang bersahabat dengan kita,bukan karena kita itu pemilik “ini dan itu”,tetapi karena kita memiliki kepribadian yang menyenangkan hati.

Hindari  menyebutkan jabatan,titel,maupun pangkat,kecuali ditanya. Jangan mendominasi pembicaraan, tempatkanlah diri sejajar dengan lawan bicara,siapapun dia Jangan mengedepankan kehebatan.kelebihan ,serta kepandaian kita.Selaraskan bahasa yang digunakan oleh lawan bicara, hindari pengunaan bahasa asing ,hanya  untuk menampilkan bahwa kita bisa berbahasa Inggeris

 Persahabatan tidak usah dibeli,tapi sesungguhnya tidak ternilai

Hargailah lawan bicara,ketika berbicara ,lakukanlah eyes contact dengan sopan Jangan lupa gesture atau bahasa tubuh yang ditampilkan ,termasuk pandangan mata yang menyepelekan, sangat tajam dirasakan lawan bicara Menghargai orang lain,tak akan mengurangi wibawa ataupun harga diri kita. Dan pasti tidak akan mengurangi martabat diri kita.

Jangan lupa,mungkin kita merasa diri orang hebat,tapi ada jutaan orang yang jauh lebih hebat dari kita.Atau merasa kita kaya? Jangan lupa,apa yang kita sebut sebagai kekayaan kita,bagi orang lain,mungkin hanyalah uang recehan yang tidak berarti. Karena itu, jangan mempermalukan orang lain dan jangan pula mempermalukan diri sendiri.Maka jalan terbaik adalah tampil selalu rendah hati.

Semoga ada manfaatnya

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun