Tidak seorang pun yang dapat menunda bertambahnya usia. Namun, bertambahnya usia tidak harus diikuti dengan penurunan daya hidup yang ada dalam diri kita. Tentu saja harus ada upaya yang berkesinambungan untuk mencegah menurunnya kesehatan kita. Di samping menjaga pola makan, perlu mendisiplin diri agar setiap hari ada waktu untuk berolahraga.
Sesibuk apa pun diri kita, olahraga pagi harus menjadi prioritas utama, khususnya bagi yang sudah menapaki usia lanjut. Karena bila kita sudah terbius dengan menjalani hidup santai, berleha-leha, makan, nonton tv, dan tidur, maka dalam usia yang relatif masih muda, kondisi tubuh akan menurun sangat cepat dan sangat rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Perubahan cuaca sedikit saja sudah dapat menjadi pemicu orang jatuh sakit, Apalagi bila harus berada di udara yang di bawah titik beku atau di daerah panas yang mencapai 40-45 derajar Celcius.Â
Banyak orang berpikir bahwa tua itu hanya sebatas menyangkut, kulit yang mulai keriput, rambut mulai memutih, dan berjalan cepat sudah susah. Sesungguhnya, penuaan itu menyangkut seluruh aspek kehidupan yang ada dalam diri kita, termasuk pengaruh secara psikologis, antara lain:
- Kalau biasanya sangat proaktif dalam berinteraksi dengan masyarakat, kini sudah bersikap apatis atau masa bodoh.
- Tidak lagi peduli bilamana ada tetangga yang lagi sakit, bahkan kerabat sendiri.
- Yang biasanya hobi berkebun, kini sudah lama tidak lagi pernah memegang cangkul, apalagi membersihkan kebun seperti dulu.
- Kalau biasanya tegar menghadapi berbagai masalah, kini terkesan sangat rapuh dan sensitif.Â
- Masalah kecil dapat memicunya menjadi sedih atau berang.
- Tidak lagi fokus pada pembicaraan dan tidak jarang mengulang-ulangi apa yang sudah dikatakan.
- Ada saja yang dirasakan sakit, mulai dari pinggang, kepala pusing, jalan susah, hingga berkurangnya nafsu makan .
- Senangnya hanya satu, yakni duduk bermenung atau tidur
- Tidak lagi suka membaca ataupun menulis karena merasa diri sudah rentah, padahal usia baru 60-an tahun.
Cara mencegah dan mengatasi terjadinya penuaan dini sesungguhnya sangat mudah dan murah. Tetapi karena manusia sudah terbiasa menganggap bahwa yang rumit-rumit itulah yang paling baik, maka tidak tertarik pada hal-hal yang dianggap mudah dan murah.
Orang mulai mencari segala macam supplement food dan rela membelanjakan uangnya jutaan rupiah hanya untuk membeli iklan karena sesungguhnya supplement food itu tidak perlu untuk kita. Cukup menjaga pola makan dan hidup sehat, maka tanpa perlu menghabiskan uang untuk beli vitamin ini dan itu, kita tetap sehat, yakni jalan kaki setiap pagi
- menjadi refreshing atau penyegaran diri
- menghilangkan beban pikiran
- menciptakan kegembiraan tersendiri
- jauh dari gangguan kesehatan
- menjaring persahabatan antar sesama penggemar olahraga jalan pagi
- mencegah penuaan dini
Olahraga dengan jalan kaki setiap pagi merupakan cara sehat alami yang paling mudah dan murah. Dibandingkan dengan ke tempat tempat pusat kebugaran yang di samping harus membayar mahal untuk menjadi anggota, juga dibutuhkan sepatu dan pakaian olahraga yang standar. Harus berkendara dari rumah ke lokasi serta ada aturan jam-jam tertentu untuk dapat memanfaatkan fasilitas kelengkapan olahraga yang disediakan. Sementara itu di sisi lain, belum tentu sesuai dengan usia kita, khususnya bagi yang sudah berumur. Niat hati untuk menjaga kesehatan, ikut lari-lari di tread mill, malah terjatuh dan cidera. Atau ikut senam yang sesungguhnya diperuntukkan untuk peserta usia muda, bukannya sehat, malah terkilir.
Sedangkan untuk olahraga jalan pagi hanya dibutuhkan sepatu olahraga yang pas dengan kaki, sementara pakaian bebas. Tidak harus mengenakan pakaian olahraga yang branded dan sepatu mahal. Jamnya kita yang atur sendiri. Mau pukul 5.00 subuh dan selesainya, semampu kita. Kalau mau olahraga sambil bersantai ria, bisa sekalian membawa bekal sarapan pagi sehingga bila sudah selesai menuntaskan rute perjalanan, kita bisa duduk santai sambil menikmati sepotong roti dan secangkir kopi di udara terbuka.
Selama perjalanan, pandangan mata bebas menyaksikan keindahan alam di sekitar, baik semak-semak yang menghijau maupun air laut yang membiru. Ada puluhan teman sesama penggemar jalan pagi sehingga merupakan peluang untuk menjaring pertemanan. Walaupun hanya percakapan singkat satu dua menit, sudah terjalin hubungan yang baik dengan teman sesama pejalan kaki.
Semenjak tinggal dekat tepi pantai, kami semakin termotivasi untuk berjalan pagi dengan target 10 ribu langkah setiap hari. Memang diukur jarak, hanya berkisar antara 3 hingga 3,5 kilometer, namun bagi kami, pada usia memasuki ke-74 sudah cukup memadai.
Kendati kesehatan memang bukanlah segala-galanya dalam hidup ini, tapi bila kita kehilangan kesehatan, apa pun yang dimiliki tidak dapat lagi dinikmati secara layak,
catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi Tjiptadinata Effendi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H