Pusing-pusing, nafsu makan menurun, tidak antusias menghadapi hidup, maag kambuh, tidur gelisah, bahkan tidak jarang yang mengalami susah tidur , jantung mulai berdebar tidak teratur, berat badan menurun drastis , sariawan, ulu hati tidak enak dan tensi turun naik tidak teratur. Dalam kapasitas yang lebih buruk, stres dapat menjadi penyebab orang bunuh diri atau menciderai orang lain.
Atasi Stres. Sejak Sedini Mungkin
Kita sudah harus memiliki falsafah hidup yang mantap, yang menjadi pedoman ketika hidup kita dilanda badai.Salah satunya adalah memahami, bahwa setiap waktu hidup itu bisa berubah, menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk.Siapkan mental sedini mungkin. “Hoping for the best, but ready for the worst” Jangan terkecoh oleh “kata kata bijak” atau the wisdom words.
Jangan menempatkan sesuatu menjadi segala galanya dalam hidup ini.
Impian atau cita cita ,sudah menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh setiap insan. Karena manusia yang hidup tanpa cita cita ,sesungguhnya sudah mati ,walaupun masih bernafas. Namun, setinggi apapun cita cita atau impian yang ingin dicapai. Jangan pernah menempatkannya ,,sebagai :”segala galanya” didalam hidup. Hal ini untuk mencegah, seandainya impian atau cita cita tersebut tidak atau belum tercapai, jangan sampai menghempaskan hidup kita dalam stress berkepanjangan.
Jangan lupa, bahwa sebuah impian memberikan kita harapan dan Sekaligus Resiko
Harapan adalah sebuah kekuatan. Namun antara cita-cita atau impian hingga menjadi sebuah kenyataan, ada sebuah jurang pemisah, yakni waktu yang diperlukan untuk meraih atau untuk menjelmakannya menjadi sebuah realita. Rentang waktu atau jarak inilah yang dinamakan resiko.
Dan kita harus berani mengambil resiko. Karena didalam hidup ini, yang paling buruk,bukanlah orang yang gagal meraih cita-citanya, tapi justru orang yang tidak berani mengambil resiko dalam hidupnya. Tetapi perlu diwaspadai agar risiko itu tidak mempertaruhkan hidup kita bersama keluarga.
Kebiasaan jelek
Ada kebiasaan jelek dalam masyarakat kita, yakni sakit kepala sedikit ,minum obat, tubuh agak panas panas dingin,minum obat. Mulut terasa kering ,lari ke obat juga. Pokoknya seakan segala rasa tidak nyaman yang dirasakan, rasanya hanya obatlah yang mampu menolong menyembuhkan. Padahal kita semuanya memahami bahwa setiap obat yang diminum, selalu meninggalkan efek negatif pada tubuh. Yang semakin lama,menyebabkan kita terserang semacam kecanduan akan obat obatan.Banyak orang yang berpikir,bahwa ketagihan minum obat,hanyalah berarti obat obat terlarang,seperti morfin dan sejenisnya. Padahal ada banyak obat obat ,yang kalau di Indonesia,dapat dibeli di toko obat di pinggir jalan,dapat menyebabkan ketergantugan pada diri kita.
Masih dilanjutkan, susah tidur? Obat penenang jawabannya. Rasa kecemasan yang berlebihan? Juga larinya ke obat penenang! Lama kelamaan, semangat hidup semakin rontok dan satu satunya keinginan adalah tidur. .Kalau dibiarkan berkelanjutan,maka akhirnya ,orang akan tidur selama lamanya karena over dosis obat-obatan.