Bali Lebih Indah Dibandingkan Hawai
Di Indonesia Pingin Keluar Negeri, Tinggal Diluar Negeri Kangen Indonesia
Saat ini saya lagi duduk menikmati secangkir Capucinno hangat, menemani Lina istri saya yang lagi asyik nonton sinetron. Karena sudah malam, ya keadaan disini sunyi sepi. Tiba-tiba saja pikiran saya menerawang kembali ke Indonesia. Mungkin karena terangsang oleh cerita anak mantu dan cucu cucu yang baru balik berlibur dari Bali, maka saya jadi ingat lagi Pulau Bali.
Pulau Bali, menurut saya jauh lebih indah bila dibandingkan dengan Hawaii. Setidaknya menurut saya pribadi, walaupun saya dan keluarga cuma sekali berada di Hawaii selama lebih kurang seminggu, tapi kayaknya tidak ada daya tarik yang kuat agar kami kembali lagi kesana. Beda dengan Pulau Bali yang sudah puluhan kali kami singgahi, bahkan tinggal dua tiga minggu disana serasa tidak bosan bosannya untuk kembali lagi kesana.
Menikmati pemandangan yang memesona, sambil meneguk air kelapa muda yang diaduk dengan es batu dan gula pasir, serasa semakin menyenangkan. Apalagi ditemani anak mantu cucu. Karena kami setiap tahun berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya sudah sejak sebulan ini kami berada di rumah putra pertama kami. Sebelumnya kami di Jakarta bersama putra kedua kami.
Tentu saja alasan saya ini tidak sepenuhnya objektif, tapi terlebih karena beberapa alasan dan pengalaman berada di Hawaii beberapa tahun lalu.
Pertama, walaupun Hawaii sangat terkenal di dunia, bahkan sebelum Bali dikenal dunia, ternyata ketika kami berkunjung kesana, keindahan yang dapat disaksikan, tidak mampu menyaingi keindahan pulau Bali.
Kemudian untuk sekadar membeli cindera mata, sungguh harus merogoh kantong dalam dalam atau mengesek kartu debit karena mayoritas toko toko souvenir dikuasai oleh orang Jepang dan harganya selangit biru.
Sementara di Bali, kita bisa memilih mau makan dimana sesuai selera dan tentunya kepadatan isi dompet kita. Misalnya makan Seafood di Jimbaran, paling 75 ribu perorang sudah all in. Untuk beli oleh oleh, masih ada harga kaos merk Bali dengan harga 50 ribu rupiah.
Mirip dengan "cantik", maka "indah" itu juga sangat relatif. Yang disebut sebut orang"wah" seperti misalnya Hawaii ternyata setelah berkunjung kesana, tidak ada yang istimewa. Begitu juga dengan Florida, Miami...wah, kalau dulu rasanya kayak gimana tuh.... sampai terbawa mimpi. Tapi ternyata ketika kami berkunjung kesana bersama putri kami sekeluarga, tidak ada yang begitu indahnya, sehingga mampu menjadi daya tarik agar kembali lagi kesana.
Setidaknya dengan tertuangnya angan angan saya tentang kunjungan kami ke Bali tahun lalu, terobati juga rasa kangen kepada negeri sendiri.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H