Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Miliki Koleksi Kartu Kredit Sebuah Kebanggaan? No Way!

16 Januari 2017   20:40 Diperbarui: 16 Januari 2017   20:46 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Miliki Koleksi Kartu Kredit,Sebuah Kebanggaan ? No Way!

Sewaktu berada di Bandara International Soekarno Hatta dan urusan imigrasi sudah beres, kami melenggang menuju ke ruang tunggu keberangkatan. Tetapi karena kami datang masih terlalu awal,maka kami manfaatkan kesempatan ini,untuk duduk di ruang tunggu Excecutive Lounge.

Karena ada  beberapa orang  yang ternyata memiliki tujuan sama dan sudah lebih dulu tiba ,maka kami menunggu giliran. Tampak seorang pria ,berpenampikan parlente,mengeluarkan dompetnya dan menebarkan semua Kartu Kreditnya diatas meja Customer Service, sambil berkata:" Silakan mbak ,dipilih saja ,mana yang bisa digunakan disini" Sambil melirik kiri kanan, menengok semua yang  lagi menunggu giliran,memperhatikan ulahnya, tampak Pria parlente merasa bangga. Menambah lagi kalimat :" Ini ada 9 Kartu Kredit,semuanya Gold mbak "

Si mbak  dengan kalm menjawab:" Cukup satu saja pak "

Pemandangan seperti ini,bukan sekali dua saya temukan. Banyak orang merasa bangga bila dalam dompetnya,mengoleksi beragam Kartu Kredit. Apalagi kalau Kartu Kreditnya Gold atau Platinum

Berapa Sih Bunga Kartu Kredit perbulan ?

Rata rata, Kartu Kredit yang diterbitkan oleh berbagai bank,bunganya berkisar 3 persen perbulan atau 3% X 12 = berarti 36 persen setahun. Sedangkan kalau kita menabung atau mendepositokan uang kita dibank manapun, maka bunga yang akan kita dapatkan hanya berkisar 0,5 % atau 0,7 persen perbulan atau sekitar 6 -7 % pertahun. Jadi ada selisih bunga yang sangat jauh ,antara bila kita meminjam ,dengan uang kita yang dipinjamkan atau disimpan di bank manapun.

Apalagi bila deposito dalam dolar,cuma 2 persen pertahun!

Makanya, jangan buru buru berbangga diri,bila berbagai bank "bermurah hati" dan "memberikan kepercayaan penuh" hingga langsung menerbitkan Kartu Kredit Gold atau Platinun untuk kita. Karena sesungguhnya,semakin banyak koleksi kartu kredit kita, maka semakin kencang tali menjerat leher kita.

Satu Kartu Kredit Sudah Cukup

Karena berbagai alasan,misalnya:

  1. "in case of emergency"
  2. untuk membeli tiket online
  3. bayar angsuran kredit motor /kendaraan
  4. nyicil rumah
  5. dan  alasan lainnya

maka sesungguhnya satu Kartu Kredit saja sudah cukup.

Tentu saja, tulisan ini, bukan karena kepo mau mengatur ngatur keuangan orang lain. Karena setiap orang berhak menggunakan uang milik pribadi, sesuka hatinya, tanpa ada orang yang boleh ikut campur atau mengintervensi.

Tapi bagi yang mungkin secara tanpa sadar sudah terjerat oleh kebanggaan karena mampu mengoleksi belasan Kartu Kredit, mungkin tulisan ini dapat menjadi alaram bagi dirinya, Termasuk bagi yang belum ,dapat mewaspadai, agar jangan terjebak oleh kebanggaan yang keliru.

Bayar Nyicil

Bagi Pihak Bank, kalau pengguna Kartu Kredit, tidak melunasi sekaligus dana yang terpakai sesuai plafond kreditnya, justru sangat senang, Karena dari tunggakan tersebut, bank akan memungut bunga yang cukup berat. Kartu kredit tak ubahnya seperti uang  pinjaman. Ketika melakukan pembayaran dengan kartu kredit, maka berarti kita sudah  dipinjamkan sejumlah uang sesuai nilai transaksi.

Dan bilamana kita  tidak melunasi semua tagihan,maka akan dikenakan bunga atas jumlah tagihan yang tersisa. Dengan tingkat suku bunga tiap kartu yang tentunya bervariasi ,antara satu bank dengan bank lainnya. Karena ada ada bank yang  memperhitungkan masa tenggang, sedangkan bank  lainnya mulai menagihkan bunga dari tanggal saat transaksi terproses. Bahkan, ada juga yang memperhitungkan  bunganya, dimulai dari tanggal penagihan.

Dan bilamana,karena ketagihan gesek mengesek,terjadi overlimit atau yang digunakan untuk transaksi sudah melampaui plafond atau batasan kredit maka bunganya bukan lagi,3 persen,melainkan 6 persen perbulannya.Makanya mikirlah dengan tenang ,jangan buru buru berbangga diri

Kartu Kredit Ditangan,Serasa Uang MIliik Sendiri

Secara pribadi, saya sudah mengalami,bagaimana terjerat hutang akibat ulah ,berbangga ria,dapat "berkah" dari bank,yakni dikasih Kartu Kredit Platinum. Bertubi tubi tawaran Kartu Kredit dari berbagai bank. Bahkan ada yang menawarkan,:"Pinjam uang ,tanpa agunan"

Wah, rasanya hati semakin berbunga bunga,karena merasa mendapatkan kepercayaan dari berbagai bank.

Bayangkan orang lain,mau minta Kartu Kredit, bersusah payah,harus isi formulir ini dan itu. Surat rekening air,listrik,ditanya kepemilikan rumah dan seterusnya dan seterusnya.Sementara,saya nggak minta ,nggak ajukan permohonan,ee Kartu Kredit sudah dikirim. Rasanya bangga dan sejak saat itu,hobbi gesek gesek Kartu Kredit.Barang yang sesungguhnya tidak penting, tapi karena merasa ,hanya dengan mengesek kartu kredit, barang sudah bisa dibawa pulang, maka akhirnya apapun dibeli.

Diteror Debt Collector

Yang namanya usaha itu,bisa jatuh bangun. Namun pada waktu itu sama sekali tidak terpikirkan oleh saya..Nah,sewaktu usaha maju,no problem berapapun tagihan kartu kredit bisa dibayar atau dicicil

Tapi suatu waktu ,usaha macet,maka pelunasan uang kartu kredit yang terpakai juga macet pembayarannya. Akibatnya di teror terus setiap hari ,baik dengan telpon,maupun mendatangi kantor kami. Akhirnya,terpaksa kami menjual kendaraan ,agar terlepas dari teror tukang tagih hutang..Nah,disamping malu, nama kita dimasukan kedalam daftar 'DPO" bank dan tidak bisa tidur,karena diteror terus, maka pikirkanlah dengan seksama .Jangan secara gegabah,mengumpulkan semua Kartu Kredit. entah itu Gold ataupun Platinum. Percayalah, orang tidak akan terkagum kagum kepada kita,karena kita mampu mengoleksi belasan kartu kredit.Karena semua orang tahu,bahwa pemegang kartu kredit adalah orang yang berhutang kepada bank.

Cuma Berbagi Kisah

Tulisan ini,tentu tidak ada maksud menghalangi siapapun memiliki kartu kredit sebanyak banyaknya.Hanya berbagi sepotong kisah hidup, yang pernah mengalami,bahwa semakin banyak kartu kredit ditangan,maka jangan berbangga. Karena sesungguhnya ,semakin kuat pula tali dijeratkan dileher kita.

Kalau sudah memiliki Kartu Debit Prioritas dari bank,maka bolehlah sedikit berbangga. Karena berarti,bukan kita yang meminjam uang dari bank,melainkan uang kita,yang dipinjam oleh bank.

Semoga bermanfaat

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun