Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi psikologis ,karena ketika berada di dalam rumahnya sendiri,merasa , kebebasan yang diharapkan dan  dirasakan ketika berada diluar,tidak ditemuinya .Ada tuntutan dari dalam dirinya,bahwa seharusnya didalam rumahnya, ia juga menemukan kebebasan tersebut.
Apa yang terjadi pada suami,dapat juga terjadi pada istri. Sanjungan yang diperoleh dari teman teman,bahwa dirinya adalah orang yang ganteng, cantik,menarik,baik hati ,pintar dan apa lagi.Sehingga secara tanpa sadar sudah menciptakan euforia terselubung,yang bila dibiarkan akan menjerat hati dan jiwanya . Sehingga rumah tangga ,yang seharusnya menjadi :"home sweet home." bagi setiap anggota keluarga,kini sudah berubah fungsi ,menjadi sekedar tempat tinggal bersama. Yang dalam kondisi yang lebih parah, akan menjadi tak ubahnya,bagaikan rumah kost kost an.
Suami ,istri ,maupun anak anak,pulang kerumah ,hanya menyapa seadanya. Mandi,makanan dibawa masuk kekamar masing masing dan semua tenggelam dalam kesibukan tersendiri.
Kebahagiaan Tidak Dicari,Tapi Diciptakan
Mencari kebahagiaan diluar rumah.sesungguhnya yang ditemukan hanyalah sepotong kegembiraan kecil, bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Karena kebahagiaan bukan dicari, melainkan diciptakan .Seharusnya dalam diri setiap anggota keluarga,apakah suami atau istri,maupun anak anak,selalu ada kerinduan untuk pulang kerumah secepatnya.
karena disana kita akan menemukan orang orang yang kita cintai dan mencintai diri kita apa adanya. Kelak ketika suatu waktu ,entah karena apa kita terkapar sakit dan tidak mampu berdiri,maka orang yang paling setia menjaga dan merawat diri kita,bukanlah orang yang biasa memuji dan memberikan sanjungan pada diri kita ,melainkan keluarga kita .
Kelak,diwaktu kita sudah tidak lagi muda, rambut sudah memutih dan kegantengan ,maupun kecantikan kita sudah memudar dan sirna,maka yang akan setia menjaga kita,adalah keluarga kita.
Family is The First
Family is teh first. Keluarga adalah prioritas utama dalam segala hal. Ketika salah satu anggota keluarga terbaring sakit dan butuh perhatian kita,maka tempat kita adalah disisinya.,Bukan dirumah teman,main game,nonbar ,apalagi duduk berkerauke di night club hingga larut malam.
Cobalah bayangkan,andaikata diri kita yang terbaring sakit, sementara pasangan hidup kita ,pamitan untuk kepesta, gimana rasa hati kita? Disinilah kesetiaan ,serta ketulusan kasih sayang kita diuji. Kalau kita gagal,maka selanjutnya hubungan suami istri,akan menjadi tawar dan terasa pahit. Rumah sudah bukan lagi home sweet home,melainkan tempat kost,dimana orang pulang untuk mandi ,makan dan tidur.
Pengalaman Pribadi