Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Unta Jadi Primadona Atribut Natal

27 Desember 2016   18:25 Diperbarui: 27 Desember 2016   18:45 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernak pernik atribut Natal

Tanggal 24 malam, sewaktu ada acara Christmas Carol di laman Gereja St.Mary ,yang berlokasi di daerah Albion, Western Australia,yang menonjol dari semua atribut Natal yang terdapat disana adalah Unta.Bukan hanya sekedar lukisan tiga ekor Unta di didinding pentas Natal,tapi juga sekaligus menghadirkan hewan berpunuk satu ini,secara phisik .Mengambil peran ,dalam peristiwa  3 raja dari timur. yang mencari kanak kanak Yesus,untuk memberikan hadiah.

Selama ini,setahu saya,di Indonesia, Kandang Natal adalah atribut yang dominan di gereja Katholik,maupun dirumah rumah warga yang beragama Katholik. Sementara itu ,di gereja saudara saudara yang beragama Kristen, atribut Natal didominasi oleh Pohon Natal atau Pohon Terang.

Ada juga gereja Katholik,yang mengobinasikan Pohon Natal dan Kandang Natal sekaligus. Namun di gereja gereja Kristen, tidak pernah tampak ada atribut kandang Natal. Sementara Unta ,hanya sebagai atribut figuran saja dalam setiap perayaan Natal.

ket,foto: keledai bersama Josef dan Maria./tjiptadinata effendi
ket,foto: keledai bersama Josef dan Maria./tjiptadinata effendi
Agama Katholik, terbagi atas 3 Aliran, yakni:
  1. Roma Katholik
  2. Anglican
  3. Katholik Orthodox

Sedangkan Agama Kristen ,terdiri dari beragam aliran. Yang masing masing berdiri sendiri sendiri.Namun,tulisan ini ,sama sekali bukan membahas masalah agama,melainkan merupakan penjelasan sekilas saja.

Panen Penjualan Pohon Cemara

Sewaktu kami tinggal drumah putri kami di kota Wollongong,masa Natal,adalah merupakan masa panen,bagi pemilik kebun pohon cemara. Untuk sepotong dahannya bernilai 25 dolar,sedangkan untuk dahan yang lebih bessar ,berkisah antara 50 hingga 100 dolar. Karena hampir disetiap rumah,memasang atribut pohon Natal,sebagai tanda ,ikut merayakan Natal.Tapi di Western Australia,tidak terlihat pembelian cabang pohon cemara secara menyolok. Kemungkinan, karena di wollongong masih bersuasana desa ,maka suasana Natal dirumah rumah warga sangat kentara. 

sam-2016-jpg-58624a78a4afbddd08ecd5e2.jpg
sam-2016-jpg-58624a78a4afbddd08ecd5e2.jpg
Unta Tanpa Pohon Natal dan Tanpa Kandang Natal

Kemarin ,tanggal 24 Desember, sore hingga menjelang malam,dipentas utama ,sama sekali tidak tampak atribut pohon Natal ,maupun Kandang Natal.Karena  diisi dengan sandiwara Natal Satu Babak. Yang menampilkan Josef,yang berjalan mendampingi Maria ,yang duduk dipunggung Keledai. Karena tak seorangpun mau menerima orang miskin sebagai tamu penginapan,maka setiap kali Josef mengetuk pintu penginapan,selalu mendapatkan jawaban :"No,room" Sehingga akhirnya Josef terpaksa membawa Maria di kandang domba dan melahirkan disana.

sam-2034-jpg-58624b0d4b7a610e07763835.jpg
sam-2034-jpg-58624b0d4b7a610e07763835.jpg
Unta Diberikan Peran Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun