Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Ada Tanggal yang Dikutuk Tuhan

25 Desember 2016   18:33 Diperbarui: 25 Desember 2016   18:49 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga Besok Tanggal 26 Desember,Jangan Ada Bencana 

Sejak kemarin, saya sibuknya menjawab ucapan selamat Natal dan tahun baru dari teman teman dan kerabat, baik yang mengirim ucapan melalui SMS, What;sApp ,maupun via inbox di facebook dan vis inbox Kompasiana. Bahkan ucapan selamat via facebook,saya borong saja jawabannya dengan mengucapkan : "Terima kasih teman teman semuanya, Selamat Natal dan Tahun Baru juga bagi yang merayakan"

Walaupun dalam hati kecil saya dapat merasakan bahwa cara menjawab ucapan selamat dari pribadi,dengan menjawabnya secara massal ,serasa sangat kurang pas .Tapi daripada tidak terjawab semuanya, maka dengan berat hati saya jawab secara borongan.

Ada satu pesan via What'sApp yang menarik perhatian dan saya tuliskan disini, Dari Yanti (bukan nama sebenarnya) : "Opa ,selamat Natal.Semoga besok tanggal 26 ,Jangan ada bencana lagi"

Agak terpana saya membaca pesan singkat ini,maka untuk memastikan,saya ulangi baca hingga 3 kali, Benar,ada kekuatiran "something terrible will happened " besok tanggal 26 Desember. Saya hanya menjawab santai :" Mbak Yanti,no one knows what will happened for to morrow." Jangan kuatir.Semua hari adalah berkat untuk kita semuanya,Tidak ada tanggal yang merupakan kutukan Tuhan."

Tapi yanti masih mencoba menjelaskan berdasarkan kitab suci,Maka saya tidak mau lagi melanjutkan,karena kuatir akan berbuah kesalah pahaman.

Tanggal 26 Fenomena Atau Mengada ada?

Ternyata ,pesan dengan inti yang sama,bukan hanya satu ,tapi sudah ada 4 orang yang mengirimkan pesan via WhatsApp,yang minta saya ikut berdoa,agar besok ,tanggal 26 Desember, tidak ada kejadian apapun yang mengerikan.Terlintas dalam pikrian saya,apa mungkin saya kurang mengikuti perkembangan terkini,sehingga tidak tahu ,bahwa diluar sana banyak orang yang mencemaskan ,tentang apa yang akan terjadi besok tanggal 26 Desember? Atau jangan jangan hal ini hoax? Maka untuk mencari jawabannya kemana lagi saya mau bertanya kalau bukan berselancar di dunia maya dan melakukan searching di google.

Rekaman yang Dijadikan Alasan untuk Cemas

Walaun bingung,entah darimana mereka dapatkan berita hoax atau ramalan tentang akan terjadi petaka besok ,sungguh saya tidak tahu, 'Tapi untuk menemukan titik terangnya  saya coba cari di google dan ketemu jawabannya,yang esensialnya ,kira kira sebagai berikut :

Bagi yang mungkin masih sempat merekam beberapa bencana alam yang terjadi pada tanggal 26 ,misalnya:

  1. 26 Desember 2004, Tsunami Aceh
  2. 26 Juni 2010-Gempa Bumi di Tasikmalaya
  3. 26 Oktober 2010, gunung Merapi meletus

Bahkan menurut catatan di wikipedia ,tercatat hampir 40 peristiwa bencana alam yang terjadi pada tanggal yang sama,yakni tanggal 26,walaupun bulan dan tahunnya berbeda beda.Dan beberapa diantaranya ,telah merenggur korban puluhan ribu jiwa.

Baru Dapat Menengok Benang Merahnya

Membaca semuanya ini,walaupun sama sekali tidak terpengaruh, tapi saya  dapt memahami,mengapa  Yanti dan yang lainnya, tergelitik untuk bertanya,karena setidaknya ada secercah godaan yang mengganggu ketenangan hati.Ada gambaran benang merah, antara tanggal 26 dan kecemasan dari beberapa orang,yang mungkin saja mewakili ratusan atau ribuan orang lainnya. Kita tidak dapat menerka nerka.

 Memang kalau sesuatu itu ,sudah harus terjadi ,akan tetap terjadi ,dan tidak akan terpengaruh pada apa yang dipikirkan manusia,.Tapi,setidaknya ,ada sebuah pertanyaan ,yang belum ditemukan jawaban yang tepat hingga saat ini.,untuk menjawab ,andaikata ada lagi "yanti yanti " lainnya,yang juga menanyakan tentang hari esok,tanggal 26 Desember.

"Ada apa dengan tanggal 26 ?" Kita tentu tidak boleh dan tidak mau  percaya akan hal hal yang berbau tahayul Juga ,tidak percaya pada ramalan ramalan.Tapi kalau bagi sebagian orang, data data yang ditemukan tentang  catatan ,bahwa petaka itu memang benar benar terjadi pada setiap tanggal 26, bagaimana seharusnya kita menyikapinya?

Tentu saja ,kita dapat bersikap cuek atau masa bodoh dan mengucapkan :"What ever will be. will be" Apa yang akan terjadi ,terjadilah. Akan tetapi bagi mereka yang terhipnotis pada catatan hasil searching di google dan dianggap tsebagai fakta,bagaimana cara kita menjawabnya? Memang bukan urusan kita,tapi dengan memberikan jawaban yang dapat menenangkan hati orang, rasanya tidak ada salahnya.

Mungkin ada  yang tahu jawabannya? Atau mungkin kita anggap ,mereka iseng iseng dengan maksud dapat hadiah,tapi malah iseng iseng yang ini dapatnya adalah kecemasan.?

Burns Beach,26 Desember, 2016

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun