Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merayakan Natal di Tengah Keberagaman Suku Bangsa

24 Desember 2016   21:06 Diperbarui: 25 Desember 2016   16:40 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: ribuan orang dalam acara Natal bersama di lapangan St,Mary - Albion -Western Australia - tjiptadinata effendi

Ada anak anak yang mementaskan kelahiran Yesus dalam satu babak, bagaimana Josef dan Maria selalu ditolak untuk menginap karena mereka miskin. Setiap mengetuk pintu penginapan, selalu dijawab "No.Room." Pastor Joe, mengingatkan agar seluruh umat menjadikan perayaan kelahiran Yesus ini, dengan selalu mawas diri agar jangan sampai memperlakukan orang miskin seperti yang dirasakan oleh Josef dan Maria. Agar memperlakukan semua orang dengan cinta kasih tanpa pamrih, tanpa melihat latar belakang asal muasal mereka, serta latar belakang ekonomi mereka.

Unconditional Love, dalam pengertian mengasihi sesama manusia dengan setulus hati. Tanpa mengharapkan balasan dalam bentuk apapun. Mengasihi tanpa pamrih bersifat universal love, tanpa sekat, tanpa ada dinding yang membatasi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ada 3 Unta Lambang 3 Raja

Sebelum acara Natal berakhir, tampak tiga unta berjalan perlahan memasuki lapangan yang penuh dengan ribuan warga. 3 unta ini adalah melambangkan tiga orang raja yang datang dari timur untuk memberikan hadiah bagi kelahiran Yesus.

Pada awal kami tinggal di Australia, kami juga tidak tahu bahwa ternyata populasi unta di negeri kanguru ini pernah lebih banyak dari pada di tanah Arab. Sehingga perkembangannya dianggap sudah mematikan kehidupan satwa lainnya. Meninggat hewan berpunuk ini sekali minum mampu menyedot air untuk persediaan selama dua minggu. Akibatnya banyak hewan lain,yang mati karena kekurangan minum.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pelepasan Balon Aneka Warga

Pelepasan balon aneka warga oleh anak anak yang berasal dari berbagai negara melambangkan doa untuk perdamaian dunia. Karena di hadapan Tuhan semua manusia itu adalah sama. Pelepasan balon ini diiringi dengan tepuk tangan meriah dari ribuan orang yang hadir.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bagi Hadiah Natal untuk Anak Anak

Perayaan Natal ini ditutup dengan menyanyikan lagu Natal secara bersama sama dengan diiringi band yang anggotanya terdiri dari muda mudi Katholik di lingkungan Gereja St. Mary ini. Kemudian Panitia mengumumkan semua anak anak akan dapat hadiah Natal dari Sinterklas. Maka ada ratusan anak anak berjalan menuju kedepan. Tak tampak ada satupun di antara mereka yang berusaha mendahului apalagi sampai mendorong teman temannya. Mungkin tertib antrian sudah mendarah daging dalam diri mereka.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Saling Mengucapkan "Merry Christmas and Happy New Year"

Usai Pastor memberikan berkat untuk seluruh hadirin, maka umat saling bersalaman kiri dan kanan sambil mengucapkan "Merry Chritmas and a Happy New Year" dengan wajah yang ceria dan mata berbinar binas. Kendati sudah menunjukkan jam 7.15 malam namun langit masih terang bahkan matari masih bertahan untuk memancarkan sinarnya Karena saat ini sudah memasukki musim semi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun