Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Restoran "Waroeng Racik" di Fremantle, Australia

18 Desember 2016   03:49 Diperbarui: 18 Desember 2016   04:21 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi  Padang komplit dengan lauk pauknya ,,seharga 10 dolar  per porsi yang cukupbesar. Jadi kalau orang mau beli satu porsi untuk di makan berdua,juga tidak ada masalah.Semua menu ada harganya,sehingga tamu dapat mengukur selera dan sekaligus isi kantongnya.Rata rata harga disini boleh dikatakan jauh lebih murah,dibandingkan makan di restoran Indonesia di pusat kota Perth.

Apalagidisini lapangan parkir luas,sedangkan di Perth, sekali parkir 17dolar .Kalau lupa beli tiket parkir,kendaraan akan diderek dan didenda 200 dolar.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Usia 11 Tahun Sudah Memasak

Lucy yang berasal dari Pontianak ini ,sempat mengisahkan  betapa sejakusia 11 tahun,sudah memasak .Cita citanya suatu waktu dapat memiliki bisnis resstoran sendiri,baru terwujud,setelah perjalaanan dan lika liku hidup yang panjang,  Impiannya ini didukung sepenuhnya oleh suami tercinta Kevin,yang berasal dari Jakarta

Awalnya hanya kami berdua yang kerja ,kata Kevin menjelaskan,tapi kini sudah gaji 3 orang, Bahkan pada weekend ada tambahan karyawan honorer,karena tamu datang hingga malam hari sangat ramai. Gaji mereka rata rata sekitar15-20 dolar perjam., Sedangkan yang bantu masak,25 dolar perjam. Jadi kalau mereka kerja 8 jam sehari,berarti gaji mereka sekitar 200 dolar atau dua juta rupiah perhari. Kalau mereka makan dua kali sehari 2x 10 dolar, masih tersisa 180 dolar,Apalagi kalau makan dikasih gratis oleh Lucy dan Kevin,Tapi nggak nanya sampai sedetail itu,Ntar kayak wartawan benaran ,,heheh 

Lucy dan Kevin,usianya sama sama sudah berkepala 5 . Jadi sebaya dengan putra pertama kami. Kini disamping diundang makan gratis, kami dapat tambahan dua anggota keluarga lagi. Kevin rencananya mau aktif menulis di Kompasiana ,sementara Lucy mengatakan pada saya:"saya belum berani Om" 

Karena menengok semua kursi sudah terisi penuh,sementara tamu berdatangan terus,maka kami pamitan,walaupun masih ditahan oleh Lucy dan Kevin

Siapabilang ,Kompasiana itu hanya noise? Buktinya, berkat menulis diKompasiana,kami berdua dapat sahabat baru ,Lucy dan Kevin,serta diundang makan gratis sekenyang kenyangnya. Kita tunggu tulisan pak Kevin dan bu Lucy.! Tapi katanya ,karena Natal dan New Year ,biasa sepi,maka pasangan  suami istri ini, juga akan holiday ke Korea dan Jepang Nah,bayangkan, kalau waroeng tidak sukses,gimana bisa jalan ke Korea dan Jepang. 

Bagi yang kebetulan jalan jalan ke Western Australia,bisa mencoba makan enak di Waroeng Racik,Ini bukan promosi ,tapi sekedar info.

Waroeng Racik, 17 Desember, 2016

dipostingkan di Iluka 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun