Tidak pake menunggu lama, teh hangat special sudah mengepul di cangkir yang diletakkan didepan kami.Kemudian ada kue sus durian. Wah,tanpa malu malu kucing lagi,terus kue sus kami santap.Tidak cukup lima menit,kuesus berpindah tempat dari piring kedalam perut kami. Kue sus nya sangat nikmat.mengalahkan kue sus yang sering kami makan dibandara.
Menyusul gado gado satu piring besar penuh dengan sauce kacang buatan sendiri.Rasanya bagaikan pulang kampung  ke Padang .Karena nikmatnya persis sama dengan gado gado made in Padang.
Tidak pake tunggu lama, gado gado pun pelan tapi pasti masuk kedalam mulut dan terus bersemayam dalam perut kami.Ada nasi putih dan menu istimewa :"ikan terbang" Â .Menengoknya saja sudah :"wah" apalagi menikmatinya.
Biasanya kami tidak makan banyak,kali ini benar benar sekenyang kenyangnya. Gado Gado ,nasi dan ikan terbang , kedalam mulut kami .Semuanya bersih,tinggal tulang belulang ikan,untuk jatah kucing
Sudah selesai? Wah ,belum nih,masih ada juice Kedondong, Tapi karena saya sudah trauma minum yang agak asam,saya minta es campur. Nyam...nyam... enaak. dan lagi lagi kedua gelas ,kosong tanpa bekas.
Bu Lucy dan pak Kevin ,silih berganti duduk mendampingi kami berdua dan masih nanya:',Mau lagi yang lain,Om dan  tante>" Waduh,,kali ini benar benar tidak pake basa basil,karena memang sudah kenyang seratus persen.
Sementara kami makan,tamu mulai berdatangan.Kebanyakan dari Indonesia dan Malaysia ,karena restoran Waroeng Racik ini ,memang sudah dilengkapi dengan Sertifikat Halal.Kalau malam hari,kebanyakan orang "bule'. Sengaja diberikan tanda kutip pada kata :"bule" untuk menunjukan bahwa yang makan di malam hari adalah orang Australia asalEropa. Karena mereka biasanya kalau makan butuh waktu satu dua jam.,karena sesudah makan mereka manfaatkan untuk mengobrol tentang apa saja.
Sementara,orang Indonesia dan Malaysia, datang memang untuk makan dan pergi.Jarang yang duduk berleha leha.Â