Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Australia, Negeri dengan 1001 Aturan

11 Desember 2016   12:11 Diperbarui: 11 Desember 2016   15:10 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parkir Sembarangan Didepan Rumah Sendiri Didenda 100 dolar! Parkir iditempat khusus Disable ? Denda 1000 dolar!

Bagi yang merencanakan untuk ke Australia,perlu  mengetahui,bahwa Australia adalah negeri dengan 1001 aturan.Dan aturan itu wajib ditaati.Atau akan di denda. Kalau merasa tidak bersalah dan mau protes? Boleh, gunakan jasa Pengacara dan kasus akan di pengadilankan.

sam-1789-jpg-584cdda37493732e292aeec6.jpg
sam-1789-jpg-584cdda37493732e292aeec6.jpg
keterangan foto:nah,kendaraan diparkir diatas troktoar,walaupun didepan rumah sendiri,akan didenda /tjiptadinata effendi

Ada begitu banyak hal hal ,yang di negeri kita dianggap sepele,ternyata di sini berbuah denda. Dan denda yang paling murah adalah 100 dolar atau satu juta. Saya pernah kena tilang dan di denda 2 X 210 dolar,karena melanggar rambu rambu kecepatan. Kesalahan saya lakukan ketika kami berkunjung ke Darwin dan Alice Spring, Menyewa mobil dari perusahaan AVIS .Mudah,tinggalkan foto copy Driver Lisence dan gesek Credit Card. Selesai.

Kalau sudah selesai menggunakannya ,tidak perlu menunggu hingga kantornya buka. Kami berangkat pagi sekitar jam 5 .00 subuh. Maka sesuai pesan, kunci mobil kami drop kedalam box yang disediakan. Bensin,harus diisi penuh,sesuai dengan sewaktu mobil diserah terima.. Kalau lupa atau pura pura lupa mengisi atau kendaran kena gores,karena kurang hati hati,maka semua biaya akan dipotongkan dari Credit Card,sesuai dengan isi perjanjian ,pada formulir yang sudah ditanda tangani sewaktu menyewa mobil.

sam-1790-jpg-584cde126c7e617f5e11c846.jpg
sam-1790-jpg-584cde126c7e617f5e11c846.jpg
keterangan foto: nah,gini cara parkir yang benar didepan rumah. Kendaraan ini dikasih putra kami untuk kami gunakan. Karena sudah pernah kena tilang ,maka saya sangat hati hati mengemudi,termasuk  parkir,walaupun dipekarangan sendiri. /tjiptadinata effendi

Sebulan Kemudian

Sebulan kemudian ,ada telpon dari putra kami. :" Papa kena tilang  2 kali .Didenda 2 x 210 dolar-=420 dolar atau senilai 4,2 juta rupiah.Nggak apa apa saya bayarkan .Tapi hati hati saja pa,jangan ngebut ya" Kata putra kami.

Wah,  ternyata  kendaraan  yang saya kendarai,kena sorot camera speed dan tagihan dikirimkan kerumah putra kami,karena alamat SIM saya numpang alamat disana. Bukan main malunya saya,walaupun dibayarin oleh putra kami,tapi dulu.saya yang selalu menasihati,:" jangan ngebut" Eee ternyata sekarang papanya yang ngebut.. malu aah

Parkir Sembarangan di Pekarangan Rumah Sendiri Ditilang

Pagi ini saya baca dari Surat Kabar :"Community News Weekender"yang dibagikan secara gratis untuk semua warga di Perth Western Australia ,judul tulisan:" Fined for parking on their driveway" .

Sandy yang tinggal di Waneroo,tidak jauh dari kediaman putra kami, didenda 100 dolar,karena memarkir kendaraanya di depan rumahnya,dengan menghalangi jalan untuk pejalan kaki .Seperti yang tampak pada gambar.

Jadi mau parkir kendaraan didepan garasi sendiri,harus hati hati,jangan sampai menutupi troktoar,sehingga pejalan kaki terganggu. Atau naikkan kendaran keatas rerumputan ,agar tidak menggangu lalu lintas dan tidak menghalangi pejalan kaki.

Larangan Parkir di Depan Pekarangan Sekolah

Disetiap pekarangan sekolah ,ada larangan :

jam 07.30 - 09.00 dan jam 02.30 - 04.00 pm dilarang parkir

Parkir kendaran di tempat khusus untuk disable ? 1000 dolar! Makanya jangan tengok sana ,tengok sini tidak ada polisi,terus pura pura bodoh dan parkir kendaraan di tempat yang disediakan khusus bagi penderita cacat,maka akan didenda 1000 (seribu ) dollar atau 10 juta, rupiah.

Bila Tidak Melunaskan Denda

Bila entah karena alasan apapun,baik karena lupa ,sibuk ataupun lagi bokek,maka bila denda tidak dibayar,maka akan akan datang tagihan dengan denda yang lebih  besar lagi, 3 bulan denda tidak dilunaskan,kendaraan akan dikerek dan dilelang paksa.

Karena itu di Australia,tidak ada istilah pinjam meminjam kendaraan ,walaupun sahabat kental atau malahan satu keluarga. Karena bila pengemudi melanggar rambu rambu lalu lintas,maka denda akan dikirimkan kealamat pemilik kendaraan.

Nah,bagi yang merencanakan mau ke Australia, perlu diwaspadai ,bahwa di Australia ada 1001 macam aturan.Dan aturan itu bukan hanya gertakan,tapi benar benar di jalankan. Tidak peduli siapapun.Termasuk pejabat tinggi, tahun lalu ditilang dan SIM nya dicabut selama satu tahun.Karena kedapatan mengemudi sesudah minum alkohol. Disini,hampir setiap minggu ada breath test.Distop polisi dijalan dan test bernafas,bila kedapatan ada kadar alkohol dialatnya,maka pengemudi disuruh turun,Kunci mobil diambil  dan tidak boleh lagi mengemudi.

Rumput di Pekarangan Rumah Tidak Terurus ? 200 Dolar

Ini bukan :"katanya " atau "kata orang",tapi pengalaman sendiri. Karena berlibur sebulan keluar negeri,maka rumput dipekarangan sudah panjang dan tidak terurus.Surat peringatan dari Council atau pejabat pemerintah setempat,kalau dalam waktu seminggu tidak juga dirapikan ,maka akan didenda 200 dolar atau 2 juta rupiah.

Mobil Tidak Terpakai Dibiarkan Parkir di Pekarangan Rumah ? 200 dollar

Mobil mantu kami di wollongong sudah tua, Mau dibetulin,biayanya lebih mahal dari harga mobil ,Mau dijual,nggak ada yang mau beli,karena tanpa registrasi,kendaraan tidak boleh dijual belikan.Maka dibiarkan terparkir disana.Rupanya ada surat peringatan dari pemda setempat,namun karena kesibukan ,surat tersebut tidak terbaca,'Suatu waktu mobil dikerek oleh pemda setempat dan dikenakan denda 200 dolar. Mau protes? Tentu saja boleh. Sewa pengacara dan perkarakan,Mungkin harus keluar uang 10 kali lebih banyak dari denda.

Nah,disini jangan pernah terpikirkan untuk suap menyuap,karena petugas disini semua sudah bisa makan sendiri,Karena gaji mereka rata rata 6000 dolar perbulan,Jadi sudah bisa menyuapi mulutnya sendiri,tidak bakalan mau disuapin, Nekad mau coba,? Pasti akan masuk ke bui.

Begitu banyak aturan yang harus ditaati, yang saya tulis baru 1 atau 2 persen dari aturan yang ada.Tapi rata rata warga disini sudah terdidik dan terbiasa mematuhi aturan,Kebanyakan yang melakukan pelanggaran adalah para pendatang,termasuk diri saya sendiri (ngaku.com )

Nah, kalau rasanya tidak bisa mematuhi aturan,maka jangan dulu ke Australia.

Iluka, 11 Desember, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun