Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Ulang Tahun ke-52, Pak Pepih Nugraha

11 Desember 2016   04:30 Diperbarui: 11 Desember 2016   06:48 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: kenangan ikut merayakan Ultah ke 50 Pak Pepih Nugraha di Kantor Kompasiana Gedung Kompas Palmerah - Jakarta Selatan"

Padahal dibandingkan dalam hal tulis menulis,saya adalah bagaikan anak TK,mengingat pengalaman Pepih Nugraha dibidang tulis menulis sangat berjibun.Seperti yang dapat dibaca lewa buku  buku karyanya ,yang dihadiahkan kepada saya.

Pepih Nugraha, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1964.Mengeluti passionnya sebagai  wartawan Harian Kompas sejak 1990. Menamatkan  kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.Menulis fiksi berupa cerita pendek dan novel. Fiksi di Femina, Hai, Gadis, Nova, Bobo, Anita Cemerlang, dan majalah berbahasa Sunda, Mangle dan Majalah Intisari.

Sejak 2005  membangun social blog Kompasiana,yang kini sudah menjadi blog terbesar di Indonesia.Pernah bertugas di Indonesia Timur sebagai Kepala Biro berbasis di Makassar, 2002-2004 sebelum kemudian dipindah ke Surabaya

Menghargai Karya Tulis 
Seingat saya,sudah 5 judul buku yang saya terima sebagai hadiah kenangan dari Pepih Nugraha Salah satunya adalah : " Etalase Warga Biasa " yang tebalnya 268 halaman,Karya tulis ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama dan dicetak pertama kalinya pada tanggal 24 Oktober ,2013.
Pada lembaran pertama ,sesudah cover, mata saya terpaku pada tulisan tangan Pepih Nugraha: ‘Kita menaruh hormat kepada para penulis disaat kita menemukan kesulitan saat menulis.” dan dibawahnya ada tanda tangan asli dari penulis ,tertanggal 8/10/2013.
Dalam satu goresan penanya saja,Pepih Nugraha sudah menitipkan pesan moral yang mendalam ,yaitu :” Hargailah karya tulis”. Dan hal ini baru bisa kita maknai secara penuh,di saat saat kita merasakan bahwa menulis (dengan baik) itu tidaklah mudah. 

Dan tak kurang pentingnya,sosok Pepih adalah orang yang menghargai orang lain.Selama berbicara,selalu wajahnya menengok kearah lawan bicaranya,'Tak sekali juga ,sambil berbicara Pepih melakukan kegiatan lainnya. Bahkan setiap kali kami ada kesempatan berkunjung ke Palmerah,selalu dijemput di lantai dasar. Pepih adalah orang yang mengerti benar akan peran dari body langguage.sehingga tak sekali juga gesture yang dikedepannya ,menunjukkan bahwa dirinya adalah petinggi di Kompasiana.Hal ini semakin membuat saya secara pribadi semakin menghargainya, Pekerja keras, sangat piawai dalam hal tulis menulis,memahami kiat kiat memimpin dan mungkin banyak yang tidak tahu,sosok Pepih adalah juga berpengalaman dalam soal pembukuan.

Pengalaman Kecil'

Sewaktu Kompasianival dua tahun lalu,nama kami berdua tidak ada dalam daftar undanganke istana,. Bagi kami tidak menjadi masalah.Namun tampak Pak Pepih sangat sibuk menguruskan ,karena yakin seharusnya nama kami berdua ada disana. Akhirnya hingga teman teman lain sudah naik kebus yang akan mengantarkan,baru nama kami terkonfirmasi. Hal kecil,tapi sekali lagi menunjukkan betapa ia peduli dan tidak ingin mengecwakan .Padahal di Kompasiana ,kami berdua bukan siapa siapa.,Hanya satu dua dari sekitar 300.000 Kompasianers.

Mengundurkan Diri Dari Management Kompas

Berita terakhir yang saya peroleh langsung dari Pepih Nugraha adalah bahwa Pepih mengundurkan diri dari Management Kompas "Tapi saya tetap di Kompasiana" ,demikian Pepih. Kini sedang merintis PepNews,yang merupakan blog pribadinya.  Dan kalau diizinkan,saya boleh mewakili Kompasianers dimanapun berada,mengucapkan:"

Selamat Ulang Tahun kita ucapkan kepada Pak Pepih.Semoga sukses dalam mengembangkan bisnis barunya!"

Iluka, Minggu ,11 Desember, 2016

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun