Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Tumbangnya Sang Motivator

23 Oktober 2016   21:48 Diperbarui: 23 Oktober 2016   22:05 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh Kata Kata Bijak Masuk Tong Sampah

Saya mendengarkan secara langsung dari seorang pengusaha,bahwa begitu ketahuan,bahwa sang motivator selama ini,hanyalah mampu memberikan nasihat kepada orang lain,namun tidak mampu menasihati diri sendiri,maka seluruh  papan pajangan yang bertuliskan kata kata bijak dari sang motivator ,diturunkan dan dimasukkan kedalam bak sampah.

Pelajaran dan hikmah yang dapat Kita Petik

Selalu ada hikmah yang dapat kita petik dari setiap kejadian. Karena  kita tidak hanya perlu belajar,bagaimana orang bisa meraih sukses,tapi tak kurang pentingnya,belajar, mengapa orang bisa gagal dan terjungkal

Karena sesungguhnya,hidup adalah sebuah proses pembelajaran diri tanpa akhir. Learn from the cradle into the grave. Belajar sejak dari buaian hingga keliang lahat. Yang intinya adalah :” Berbicaralah dari hati yang bersih dan samakanlah kata dengan perbuatan”

“Jangan lupa, dari mata air yang tercemar,tidak mungkin diharapkan akan mengalir air yang jernih dan layak diminum”

Yogya, 23 Oktober, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun