[/caption] Kantor KPP Pratama di Kemayoran tampak sepi pada sore hari /foto dok.pri
Layanan Tax Amnesty di KPP Pratama Kemayoran Luar Biasa!
*Pelayanan yang diberikan dalam menuntaskan masalah masalah yang berhubungan dengan Tax Amnesty dan Koreksi SPT oleh seluruh jajaran Petugas KPP Pratama Jakarta Kemayoran,sungguh luar biasa. Mulai dari Petugas di lapangan Parkir,hingga Kepala Bagian, memberikan layanan yang belum pernah saya alami ,selama berurusan dengan Kantor Pajak.*
Tadi pagi, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke dapur Kompasiana di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat- Jakarta. Kami berdua disambut oleh COO Kompasiana ,yakni pak Pepih Nugraha. Bahkan untuk kedua kalinya, kami ditraktir makan siang di Javaro Café.
Dilantai 6,kami disambut Admin Kompasiana, dengan sambutan yang hangat dan sempat berfoto bareng. Tentu saja hal ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri,bagi kami berdua. Namun,karena kami harus menyelesaikan urusan dengan Kantor Pajak,sehubungan dengan Tax Amnesty ,maka setelah berbincang bincang beberapa menit, kamipun pamitan
[caption caption="bersih.tanpa uang rokok"]
Menuju KPP Pratama Jakarta Kemayoran
Dari sini ,kami langsung menuju ke KPP Pratama Jakarta Kemayoran, yang berlokasi di Jalan Merpati Blok B.12 No.6, Kemayoran. Hari ini merupakan kunjungan kami yang kedua kalinya. Kemarin kami diterima oleh Pak Iwan, yang menghabiskan waktunya lebih dari satu jam,untuk menjelaskan secara mendetail ,tentang procedure yang harus kami tempuh
Kondisi di gedung ini, bertolak belakang dengan berita ,tentan antrean tumpah ruah,yang memenuhi empat unit kantor pajak semenjak subuh tadi hingga siang . Situasi itu mendorong Direktorat Jenderal Pajak untuk menetapkan keadaan luar biasa menjelang penutupan program amnesti pajak periode pertama yang akan ditutup Jumat . 4 unit kantor yang dinyatakan dalam keadaan luar biasa adalah Kantor Pusat DJP Jalan Gatot Subroto, KPP Madya Jalan Ridwan Rais, Kanwil DJP Jakarta Khusus, dan Kanwil Wajib Pajak Besar
Digedung KPP Pratama Kemayoran ini, sejak dari kemarin,hingga kunjungan kedua kalinya hari ini, tampak sepi sepi saja Sehingga kami tidak perlu menunggu berjam jam, seperti diberitakan di keempat kantor pajak lainnya.
Ada dua opsi yang diberikan,yakni menempuh jalan :’
- Tax Amnesty
- Atau mempersiapkan Pembetulan SPT
Karena saya sudah memiliki NPWP sejak lama . Hanya perlu melengkapi pemberitahuan,tentang rumah kami yang berlokasi di Tiga Raksa dan di Kemayoran. Selama memberikan penjelasan ,sama sekali tidak terlihat tanda tanda penekanan ,bahwa kami :”harus” begini atau harus begitu. Pak Iwan,hanya menjelaskan bahwa hal ini adalah sebuah pilihan. Agar kami berdua, jangan sampai terpengaruh oleh berita berita yang simpang siur diluaran.
Karena sudah sore dan masih banyak penjelasan yang harus kami tanyakan,maka kami diminta datang lagi pada hari ini.
Dipintu masuk ,ada mbak Petugas yang menyambut dengan ramah dan santun,mengantarkan kami langsung ke lantai 2 . Kami diterima oleh mbak Tina.yang menyarankan kami kelantai 4 ke meja pak Sukardi.
Disini kami juga diterima dengan sangat ramah. Menjelaskan secara sangat mendetail dan sekali lagi menjelaskan agar kami tidak perlu menjadi bingung dengan berita simpang siur ,sehubungan dengan Tax Amnesty ini. Setelah mendapatkan penjelasan yang sangat lengkap, kami diminta kelantai 1 untuk mengambil formulir pengisian SPT.
Begitu kami tiba di lantai dasar, kami sudah ditunggu oleh Petugas wanita,yang tidak sempat menanyakan namanya. “Maaf,bapak dan ibu, perlu formulir ya. Saya dapat pesan dari pak Sukardi”Untuk beberapa saat sempat terpana saya ,atas pelayanan yang seumur hidup belum pernah saya alami seperti ini,ketika berurusan dengan Kantor Pajak. 10 set formulir diberikan secara gratis ,dengan sangat santun. Sekali lagi ,tidak tampak sedikitpun tanda tanda, untuk mempersulit,seperti biasanya,kalau kita beruusan dengan kantor Pemerintah.
Bahkan ketika kami berdiri di laman parkir, petugas langsung datang menghampiri dan bertanya:” Maaf bapak ibu perlu taksi?”
Kami jawab benar. Maka Petugas nya keluar kejalan raya dan mencarikan kami taksi. Beberapa menit kemudina taksi datang. Karena si Mas Petugas Parkir tadi sudah bersusah payah mencari kan taksi,maka sebagai ucapan terima kasih,saya selipkan selembar uang ditangannya. Namun,sekali lagi saya terpana, karena uang tersebut dikembalikan kepada saya. Dengan ucapan :”Terima kash pak, Ini sudah tugas saya, “ . Padahal uang yang saya berikan,bukan uang recehan.
Inilah untuk pertama kali dalam hidup,saya menemukan layanan yang bersih luar dalam ,dari mulai Petugas parkir, resepsionis. Desk Help ,hingga Kepala Bagian,sungguh memberikan layanan luar biasa ! Semoga jadi contoh bagi Kantor Layanan Pemerintah yang lainnya.
Kemayoran, 29 Sep. 16
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H