Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Anggap Sepele Kecemasan yang Berlebihan

21 September 2016   20:57 Diperbarui: 21 September 2016   21:11 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.freeimages.com

                                                                                               

Kecemasan Yang Over Dosis Terhadap Gangguan Kesehatan, Jangan Dianggap Sepele

Menjaga kesehatan,tentu merupakan kewajiban semua orang. Kalau jatuh sakit,maka yang menderita,bukan hanya diri pribadi,tetapi langsung atau tidak,akan melibatkan anggota keluarga lainnya. Baik dari segi pengeluaran dana untuk berobat,maupun terganggunya kegiatan di dalam keluarga. Contoh yang amat sederhana adalah bila salah seorang dari anggota keluarga terbaring sakit, secara manusiawi,mustahil anggota keluarga lainnya merayakan hari ulang tahunnya .Bahkan mungkin saja anak anak tidak berani bernyanyi dirumah,maupun mendengarkan musik,sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam keluarga.

Namun bila kekuatiran terhadap gangguan kesehatan  memasuki tahap overdosis,maka perlu sesegera mungkin mendapatkan perhatian serius. Gangguan kesehatan yang sepele saja, seperti demam atau flu saja,sudah mampu memicu kecemasan. Menurut istilah medis gangguan jiwa ini disebut Hipokondria.

Pengalaman Pribadi Yang Teramat Pahit

Biasanya gangguan psikis ini cenderung dialami oleh orang orang yang sudah memasuki usia lanjut. Namun saya justru mengalaminya ketika usia saya relatif masih produktif,karena mengalami depresi ,akibat ditipu  oleh mitra bisnis dan pada waktu hampir bersamaan oleh orang yang sudah kami anggap sebagai anak sendiri.

Akibatnya, saya mulai mengenal obat obat penenang,seperti : Valium,mogadon dan sebagainya. Semakin hari koleksi obat obatan saya semakin banyak. Akibat over dosis minum obat,jantung saya mengalami aritmea. Hal ini semakin memicu rasa takut dalam diri. Menyebabkan :

  1. Susah tidur dan selalu gelisah
  2. selalu terbangun ditengah malam dan merasa masuk kedalam lubang dalam
  3. tidak berani keluar rumah tanpa obat
  4. dalam kantong ,bahkan dibawah bantal ,selalu ada obat
  5. dari mulai ponstan,milanta,obat sakit kepala,ponstan dan lain lainnya
  6. Begitu terasa ada sebuah benjolan,langsung kedokter
  7. Dan dari dokter yang satu kedokter lainnya
  8. Tapi tetap saja saya tidak percaya,bahwa sesungguhnya saya tidak sakit

Menurut dokter,saya mengalami gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah :” Hipokondria”.Yakni gangguan psikis, yang menyebabkan orang mengalami ketakutan dan kecemasan yang sangat berlebihan.  Lama kelamaan ,saya tenggelam dengan obat obat penenang. Kalau kedokter dan dokter mengatakan bahwa sesungguhnya saya tidak sakit dan semuanya baik,saya malah tidak percaya dan marah. Sesuatu yang aneh sudah terjadi pada diri saya. Karena kalau orang normal.mendapatkan hasil pemeriksaan dokter bahwa dirinya sehat, sangat senang,,justru saya sebaliknya. Saya sendiri heran akan perubahan yang memburuk pada diri,tapi seakan  terseret oleh lumpur penghisap di Padang pasir dan tak berdaya melepaskan diri dari ketakutan yang tak dapat dilukiskan

Menengok mantel hujan bergoyang tertiup angin, saya sudah kaget, seakan ada penampakan hantu gentayangan. Ada bayangan dikaca jendela,saya yakin sepertinya menengok ada orang yang mengintip. Terminum air yang ada semutnya,menyebabkan saya ketakutan ,serasa sebentar lagi akan mati.

Akibatnya saya :

  1. Tidak mampu lagi berpikiran jernih’
  2. Semangat hidup menurun
  3. Kehilangan rasa percaya diri
  4. Tidak memiliki keberanian untuk mengambil keputusan
  5. Bahkan berbelanjapun harus dituntun istri saya

Akibatnya kehidupan ekonomi keluarga kami menjadi brantakan . Dirumah tidak ada lagi tawa anak anak ,tidak ada music dan tv pun sudah berbulan bulan tidak dinyalakan. Istri dan anak anak sangat cemas menengok kondisi saya semakin hari semakin menurun. Sehingga tak ubahnya bagaikan orang yang sudah kehilangan pikiran waras.

  1. Takut naik kursi
  2. Takut tempat tinggi
  3. Takut sendirian
  4. Takut tempat ramai
  5. Takut kegelapan
  6. Nafas sesak
  7. Bunyi telpon,jantung seperti mau copot
  8. bahkan bunyi pintu tertutup saja,dapat membuat jantung berdebar keras

Hobbi Merupakan Jalan Kesembuhan

Terkadang merasa jantung tidak berdetak lagi dan menjerit ketakutan .Akibatnya istri saya jadi cemas dan tubuhnya terus menyusut,memikirkan kondisi saya. Syukurlah istri saya dengan sabar dan tabah menghadapi kondisi saya yang sangat parah.Berbagai upaya dilakukan agar saya sembuh. Termasuk salah satunya adalah mengajak saya berkebun dan memelihara ikan  hias. Perlahan lahan,perhatian saya mulai tertarik akan hobi berkebun dan ikan hias.. Menengok perkembangan yang menggembirakan,bahkan dihampir setiap sudut rumah kami di Wisma Indah,ada akuarium besar.untuk memelihara ikan hias . Setiap hari saya ditemani untuk mengerjakan hobbi  ini ,yang secara bertahap memberikan hasil.

Dosis minum obat penenang,mulai dikurangi dan secara perlahan “koleksi obat obatan” saya dialihkan dari bawa bantal kelemari oleh istri saya. Butuh waktu berbulan bulan ,hingga saya benar benar terbebas dari gangguan psikis,yang sangat mencengkram jiwa .

Kemudian,semua koleksi obat obatan saya yang satu kardus, dibuang ditempat sampah oleh istri saya,karena saya sudah pulih .

Sahabat bisnis saya,yang juga mengalami gangguan yang sama dengan diri saya,tidak tertolong lagi. Ia dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa dan dua bulan kemudian meninggal dunia,dalam kondisi yang menggenaskan.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Untuk jangan mengabaikan,sekiranya di dalam keluarga terdapat ada anggota keluarga yang mengalami Hipokondria ini. Perlu perhatian ,kesabaran dan penanganan yang tepat oleh keluarga.Karena hingga saat ini,di dunia belum ditemukan obatnya secara medis. Sementara obat obat penenang yang diberikan dokter ,sama sekali tidak menyembuhkan,hanya semata mata membuat orang yang mendapatkan gangguan ini tertidur.

Gran Melia. 21 Sep. 16

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun