Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mesin Kepribadian dan Manfaatnya dalam Kehidupan

10 September 2016   22:30 Diperbarui: 10 September 2016   23:13 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: wawancara dengan pakar Mesin Kecerdasan Jumalun Simambela SH.M.HUM /Dokumentasi pribadi

Tes  dilakukan dengan cara melakukan scanning terhadap  kesepuluh ujung jari .Yang hanya membutuhkan waktu sekitar satu dua menit. Sidik jari yang dihasilkan dari scanning ini,dianalisa dan dihubungkan dengan kinerja belahan otak yang dominan,yang akan dijadikan mampu berperan sebagai mesin kecerdasan.

Jumalun memberikan contoh : Untuk orang yang dikategorikan termasuk otak kiri,maka ia akan berkata to the point dan tidak peduli orang akan tersinggung,Karena merasa apa yang dikatakannya adalah benar, Sebaliknya orang yang dominan otak kanan, walaupun pada intinya ingin mengatakan :” tidak” namun hal ini disampaikan dalam bahasa yang diplomatis,Misalnya:” Begini pak atau bu..saya sebenarnya ingin menolong,tapi aturan disini tidak memperbolehkan.”

Bahkan menurut Jumalun,tehnik ini bila diaplikasikan ,dapat membantu orang  banyak, karena memberikan kesadaran,agar ketika kita berinteraksi dengan orang lain,kita harus memahami tipe orang yang menjadi lawan  bicara kita,sehingga sharing and connecting dapat berlangsung dengan baik.

Karena banyak yang antri menunggu giliran,maka saya membatasi diri dan langsung pamitan,

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun