Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Memilih Hobi yang Dapat Dijadikan Cadangan Devisa Keluarga

9 September 2016   12:43 Diperbarui: 9 September 2016   12:46 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihlah Hobbi Yang Dapat Diandalkan Sebagai Cadangan Devisa Keluarga

Sesungguhnya bukan hanya negara yang menjadikan devisa sebagai suatu hal yang sangat fundamental ,tetapi juga setiap keluarga. Karena keluarga adalah merupakan unit terkecil dan mengawali berdirinya sebuah negara.

Ada banyak cara dan jalan yang dapat ditempuh, agar sedini mungkin kita mempersiapkan dana atau cadangan devisa dalam keluarga kita. Sehingga  in case of emergency, cadangan ini dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan kondisi keuangan keluarga. Bisa dengan jalan menabung, investasi  dalam berbagai aspek yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi,serta memiliki selling point,sewaktu waktu kondisi mendesak.

pisau-4-57d24abb05b0bdb1412b3649.jpg
pisau-4-57d24abb05b0bdb1412b3649.jpg
Memilih Hobi yang Dapat dijadikan Bermanfaat Ganda

Jalan lain adalah  mememilih hobi yang memiliki manfaat ganda.Disamping sebagai refreshing dan cara untuk menghindarkan stress menghadapi berbagai masalah hidup, hobbi sekaligus dapat menjadi cadangan devisa bagi ekonomi keluarga.

Seperti yang pernah saya tuliskan , salah satunya adalah koleksi perangko bekas. Dalam perjalanan hidup kami, koleksi perangko ini sudah dua kali menjadi :”malaikat penolong” dikala kondisi keuangan kami terpuruk.

Masih ada Koleksi uang lama dan Koleksi koin, yang sudah terhimpun banyak dan memiliki nilai ekonomi yang fantastis ,Padahal 35 tahun lalu, hanya merupakan hobi semata dan tidak terpikirkan bahwa sesudah 35 tahun, kini hobbi itu sudah berubah ujud menjadi  tabungan yang bernilai fantasti

pisau-3-57d24b11347b61f04022276a.jpg
pisau-3-57d24b11347b61f04022276a.jpg
Menemukan “Harta Karun” Dirumah Sendiri

Hari ini saya menemukan harta karun yang terpendam didalam rumah sendiri. Yakni sebagian dari koleksi pisau pisau antic ,yang saya koleksi sejak tahun 1979. Karena sering kali berpindah pindah,mulai dari Padang pindah ke Jakarta. Kontrak rumah di Jalan Duri Kencana Raya,Duri Kepa.Kemudian membeli rumah di Tangerang. Pindah lagi ke Bintaro Jaya .Pindah lagi ke Mediterania Lagoon dan kini di Mediterania Boulevard Residences.

Akibat pindah pindak kayak kucing beranak, saya sudah tidak tahu lagi, dikardus mana koleksi pisau antic saya terselip. Karena di Safety box yang kami sewa dua unit, sudah penuh sesak.maka ditempatkan dalam beberapa kardus.

Hari ini saya menyempatkan kerja keras,membongkar satu demi satu kardus kardus yang menumpuk di samping dapur. Dan luar biasa rasa syukur saya, ketika menemukan kembali “si anak hilang”,yakni koleksi pisau antic kesayangan saya.Beberapa diantaranya saya postingkan disini,sebagai gambaran.

Pisau antic dan kuno ini ,harganya sangat fantastic ,tentunya tergantung pada calon pembeli . Ibarat ssekor burung perkutut, bagi yang hobi berani beli hingga puluhan juga satu ekor.Padahal hari ini dibeli.bisa saja dalam dua tiga hari ,entah karena apa,tidak pernah bangun lagi.

Sebilah pisau antic bisa bernilai jutaan rupiah. Tergantung pada keunikan ukirannya dan kemudian kualitas besinya. Kalau bahan dasarnya cuma besi biasa,harganya jauh lebih murah,dibandingkan dengan pisau yang terbuat dari stainless steel,walapun tampaknya sama.

pisau-6-57d24b4a307a619142cbed3e.jpg
pisau-6-57d24b4a307a619142cbed3e.jpg
Cara Menyeleksi Hobi Yang Bernilai Ekonomi Tinggi

Semisalnya kita ambil selembar kertas dan mulai menuliskan semua hobi yang mungkin saja kita senangi . Kemudian coret satu persatu, hobi yang hanya menghamburkan hamburkan uang.Dalam hal ini ,yang dimaksudkan adalah hobi mengoleksi barang barang,Tidak membahas hobi : adu ayam, main dadu, main kartu,main togel ,mabuk mabukan.

Hobi yang tidak Bernilai Ekonomi:

  1. Koleksi kartu telpon
  2. Koleksi plat nomor kendaraan
  3. Koleksi boneka
  4. Koleksi postcard.
  5. Koleksi pena

Ini hanya sekedar contoh . Karena walaupun kita sudah mengumpulkan dalam jumlah banyak dan suatu waktu kondisi  keuangan terpuruk,mau dijual kepada siapa tuh barang barang?  Koleksi pena juga bukan sesuatu yang menguntungkan ,karena pengalaman saya, puluhan koleksi pena saya rusak .karena bocor dan berkarat. Dan sama sekali tidak lagi memiliki nilai.Baik untuk dikoleksi,apalagi untuk dijual.

Koleksi yang Dapat Diandalkan,misalnya:

  1. perangko bekas
  2. Koin
  3. Uang  kertas
  4. Piringan  hitam
  5. Catur
  6. Lukisan
  7. Kristal
  8. Batu akik

Tentu hobi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga. Semoga ada manfaatnya,untuk menghindarkan mengoleksi barang barang,yang kelak hanya akan jadi rongsokan saja. Dengan memilih secara cermat, hobbi dapat merupakan cadangan devisa ,yang dapat diandalkan ,in case of emergency.

catatan penulis : semua foto koleksi pribadi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun