Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berlomba Untuk Kemanusiaan

8 September 2016   15:01 Diperbarui: 8 September 2016   15:26 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: untuk menjadi Pendonor darah,ada syarat syarat yang harus dipenuhi./tjiptadinata effendi

Berlomba Untuk Kemanusiaan

Kami sudah lama tidak berkunjung ke Mangga Dua Mall. Setidaknya satu tahun terackhir. Karena hari ini belum ada jadwal ,maka kami manfaatkan kesempatan untuk jalan kesana dan sekaligus makan siang.

Selesai makan siang, berbelanja ala kadarnya. Naik kelantai V sekedar window shopping .Ternyata disini tampak ada kegiatan yang cukup menarik perhatian. Ada setidaknya puluhan orang duduk dan sebagian lagi terbaring ditempat tidur, seperti layaknya rumah sakit. Namun bedanya, disini semua serba terbuka dan tidak ada tirai yang menghalangi pemandangan.

Pingin tahu apa yang terjadi,maka kami berhenti menengok. Ternyata sedang berlangsung sumbangan donor darah ,yang diselenggarakan oleh PMI. Lama juga kami berdiri disana,menyaksikan dengan terharu, betapa warga DKI peduli akan sesamanya. Mereka dengan wajah ceria menunggu giliran untuk dipanggil. Padahal jelas tidak mendapatkan materi apapun.Bahkan tidak tampak ada orang yang makan minum disana, seperti dulu sewaktu kami ikut jadi donor darah,setelah selesai disediakan the manis dan makanan ringan. Bahkan terkadang disediakan sop.

Salah satu Pendonor, mbak Yun mengatakan ,bahwa ia sudah menunggu disana selama lebih dari 30 menit, karena banyak yang lagi antrian. Tak ada suara berisik ataupun yang complain, karena harus menunggu lama.

keterangan foto: untuk menjadi Pendonor darah,ada syarat syarat yang harus dipenuhi./tjiptadinata effendi
keterangan foto: untuk menjadi Pendonor darah,ada syarat syarat yang harus dipenuhi./tjiptadinata effendi
Tidak Sembarangan Orang Boleh Jadi Pendonor

Tiba tiba sedang asyik menyaksikan acara kemanusiaan ini, ada yang bertanya: ”Maaf Bapak kalau mau ikut donor,silakan daftar”

“Emangnya boleh pak?” tanya saya serius.

“Maaf Bapak usianya berapa?” tanya si mas,yang saya tidak tahu namanya

“Baru 74 mas” jawab saya serius

“Hehe…batas usia 65 tahun maksimal pak. Maaf ya”, kata si mas, sambil beralih kecalon pendonor lainnya.

mangga-dua-c-57d11a47549773fc44ee167b.jpg
mangga-dua-c-57d11a47549773fc44ee167b.jpg
Syarat Syarat untuk Jadi Pendonor
  1. Setahu saya,usia pendonor, minimal 17 tahun
  2. Maksimal 65 tahun, kalau sudah biasa mendonor
  3. Kalau belum pernah,batas 60 tahun
  4. Sebelumnya tensi kita diukur
  5. berbadan sehat
  6. berat badan minimal 50 kilogram
  7. tekanan darah memenuhi kriteria distolik
  8. tidak minum obat dalam lima hari terakir
  9. bukan penderita  darah rendah,
  10. bukan penderita darah tinggi,
  11. bukan penderuta diabetes, jantung, liver, hepatitis dan lainnya

Mau Berbuat Baik Juga Ada Aturan Mainnya

Jadi mau berbuat baik, juga ada aturan mainnya. Sekalipun kita ikhlas untuk membagikan darah  kita untuk menolong sesama,ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Tentunya bukan dimaksudkan untuk mempersulit calon Pendonor, tapi demi kebaikan diri kita dan tentunya juga memperhatikan efek bagi si penerima donor darah. Karena kalau tidak hati hati dan yang tersedot adalah darah penginap HIV atau penyakit menular lainnya,maka niat baik, malah akan berbalik mencelakan orang lain.

Menjadi Pendonor darah, memang memberikan manfaat ganda Baik bagi kita sebagai Pendonor,maupun orang yang menerimanya. Bagi kita sebagai Pendonor, mendonorkan darah akan merupakan jalan untuk menjaga kesehatan  jantung, meningkatkan produksi sel darah merah dan sekaligus memberikan keseimbangan pada tubuh.Selain dari manfaat kemanusiaan,yang dapat dirasakan secara pribadi.

Menengok orang berlomba lomba untuk berbuat baik terhadap sesama, sungguh menghadirka rasa haru yang mendalam. Rasa hati ingin sekali ikut seperti dulu,tapi apa mau dikata,ada aturan mainnya. Orang yang mendonor,tidak tahu kepada siapa darahnya mau disumbangkan.Dan mereka juga tidak bertanya mau dikasih kepada siapa atau suku apa.

Seperti tampak difoto, yang sedang dalam proses pengambilan darahnya, terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda.Alangkah indahnya hidup,ketika kita mampu mengaplikasikan hidup berbagi. Salah satunya dengan menjadi pendonor darah. 

catatan Penulis: semoga artikel ini sekaligus dapat menjadi masukan bagi Kompasiaers yang ingin menjadi Pendonor di Kompasianival,bahwa ada syarat syarat yang harus dipenuhi,demi untuk kebaikan diri sendiri dan juga untuk menjaga efek negatif bagi penerima. /semua fofo adalah dokumentasi pribadi

Mangga Dua Mall Lantai V, Jakarta

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun