Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berlomba Untuk Kemanusiaan

8 September 2016   15:01 Diperbarui: 8 September 2016   15:26 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: sedang berlangsung donor darah di lantai V ,Mangga Dua Mall,Jakarta- foto tjiptadinata effendi

mangga-dua-c-57d11a47549773fc44ee167b.jpg
mangga-dua-c-57d11a47549773fc44ee167b.jpg
Syarat Syarat untuk Jadi Pendonor
  1. Setahu saya,usia pendonor, minimal 17 tahun
  2. Maksimal 65 tahun, kalau sudah biasa mendonor
  3. Kalau belum pernah,batas 60 tahun
  4. Sebelumnya tensi kita diukur
  5. berbadan sehat
  6. berat badan minimal 50 kilogram
  7. tekanan darah memenuhi kriteria distolik
  8. tidak minum obat dalam lima hari terakir
  9. bukan penderita  darah rendah,
  10. bukan penderita darah tinggi,
  11. bukan penderuta diabetes, jantung, liver, hepatitis dan lainnya

Mau Berbuat Baik Juga Ada Aturan Mainnya

Jadi mau berbuat baik, juga ada aturan mainnya. Sekalipun kita ikhlas untuk membagikan darah  kita untuk menolong sesama,ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Tentunya bukan dimaksudkan untuk mempersulit calon Pendonor, tapi demi kebaikan diri kita dan tentunya juga memperhatikan efek bagi si penerima donor darah. Karena kalau tidak hati hati dan yang tersedot adalah darah penginap HIV atau penyakit menular lainnya,maka niat baik, malah akan berbalik mencelakan orang lain.

Menjadi Pendonor darah, memang memberikan manfaat ganda Baik bagi kita sebagai Pendonor,maupun orang yang menerimanya. Bagi kita sebagai Pendonor, mendonorkan darah akan merupakan jalan untuk menjaga kesehatan  jantung, meningkatkan produksi sel darah merah dan sekaligus memberikan keseimbangan pada tubuh.Selain dari manfaat kemanusiaan,yang dapat dirasakan secara pribadi.

Menengok orang berlomba lomba untuk berbuat baik terhadap sesama, sungguh menghadirka rasa haru yang mendalam. Rasa hati ingin sekali ikut seperti dulu,tapi apa mau dikata,ada aturan mainnya. Orang yang mendonor,tidak tahu kepada siapa darahnya mau disumbangkan.Dan mereka juga tidak bertanya mau dikasih kepada siapa atau suku apa.

Seperti tampak difoto, yang sedang dalam proses pengambilan darahnya, terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda.Alangkah indahnya hidup,ketika kita mampu mengaplikasikan hidup berbagi. Salah satunya dengan menjadi pendonor darah. 

catatan Penulis: semoga artikel ini sekaligus dapat menjadi masukan bagi Kompasiaers yang ingin menjadi Pendonor di Kompasianival,bahwa ada syarat syarat yang harus dipenuhi,demi untuk kebaikan diri sendiri dan juga untuk menjaga efek negatif bagi penerima. /semua fofo adalah dokumentasi pribadi

Mangga Dua Mall Lantai V, Jakarta

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun