kami sudah bersahabat sejak hampir 20 tahun lalu dan hingga kini tetap sahabat baik ,Bukti bahwa perbedaan warna kulit,budaya dan agama ,serta jarak jauh yang memisahkan,bukanlah alasan untuk memutuskan hubungan persahabatan/tjiptadinata effendi
Menjaga Persahabatan itu Tidaklah Mudah
Bertemu,berkenalan ,menjadi teman dan kemudian bila dirasakan ada kecocokan auranya,maka dapat dilanjutkan dengan meningkatkan status dari teman,menjadi sahabat. Hingga disini, semua dapat berjalan begitu lancar,tanpa hambatan.
Namun seiring dengan perjalanan waktu, beda kepentingan, beda kesibukan dan beda kota,maka perlahan lahan ,status persahabatan tadi menurun kembali ketingkat pertemanan. Kalau dianalogikan dengan hubungan diplomatic,maka ada kesamaannya,walaupun berbeda dalam perlaksanaannya.
Menjaga Hubungan Persahabatan untuk Jangka Waktu Panjang
Menjaga hubungan persahabatan untuk jangka waktu panjang,sungguh tidak semudah seperti yang diperkirakan. Alasannya adalah seperti yang disebutkan diatas.Antara lain:
Beda kepentingan
Beda kepentingan ,menyebabkan dua orang yang saling bersahabat akan semakin jarang bertemu. Karena masing masing sibuk dengan teman lainnya,yang memiliki kepentingan bersama .Ada kesamaan bahan cerita,diskusi dan mungkin juga kesamaan profesi.
Beda kesibukan:
Masing masing beda kesibukan, yang satu sibuk dengan hobi dan yang lain sibuk dalam mencari nafkah untuk keluarga  ataupun sibuk berbisnis ria.
Beda Kota:
Beda kota tempat tinggal ,dapat menjadi penyebab semakin merenggangnya hubungan persahabatan. Karena jarang ada kesempatan untuk bertemu dan jarang pula ada kesempatan untuk berkomunikasi .
Akibatnya.hubungan persahabatan yang dulu begitu kental dan akrab,semakin lama semakin tergerus oleh perjalanan waktu. Kalau pada awalnya, saling kangen dan saling komunikasi,seiring dengan perjalanan waktu, komunikasi semakin tersendat sendat ,untuk kemudian terhenti sama sekali.
Orang baru tersadar ,ketika ada berita duka,bahwa si Anu sudah meninggal dunia.Bahkan sudah berbulan bulan lalu.Bayangkan, dari orang yang awalnya adalah sahabat kental, lama kelamaan saling melupakan dan bahkan ketika sahabat karib kita dalam kondisi sekarat, tak pernah terlintas dalam diri kita untuk menghubunginya.Baru ketika ada yang mengabarkan,bahwa sahabat baik kita sudah berbulan bulan lalu mendapatkan gelar almarhum,kita baru merasa menyesal. Namun,penyesalan memang selalu datangnya terlambat.
Sesibuk Apapun dan Sejauh Apapun Jarak Memisahkan,Bukanlah Alasan untuk Saling Melupakan
Sesungguhnya,sejauh apapun jarak memisahkan dan sesibuk apapun diri kita,bukanlah alasan untuk saling melupakan.Kesibukan dalam berpacu mencari rejeki, juga  tidak harus menyebabkan kita memutuskan komunikasi antara sesama sahabat.
Karena betapapun pentingnya uang,tapi persahabatan lebih berharga lagi.Kalau sekedar mencari kenalan gampang,nongkrong saja di kedai kopi atau di pos ronda,akan dapat kenalan ,Untuk menjalin pertemanan sudah mulai memasukki seleksi yang lebih ketat, Kalau seleksinya bukan datang dari diri kita, bisa jadi seleksi datang dari pihak orang lain,yang juga memilih dan memilah ,mana orang yang sesuai untuk menjadi temannya.Apalagi bila meningkat ,dari staus temn menjadi sahabat, sudah harus menjalani seleksi alam yang ketat.
Orang akan mencari tahu latar belakang kita,untuk memastikan agar kelak sebagai sahabat, tindakan kita tidak akan merembet rembet kepada dirinya.Hal ini tentunya berlaku timbal balik. 'Bilamana kita tidak tahu latar belakangnya, maka mustahil kita akan dapat menjadi sahabat karib, Begitu juga sebaliknyaa, Oleh karena itu,menjaga hubungan persahabatan dalam kurun waktu yang panjang, tidaklah semudah seperti yang diperkirakan banyak orang. Ada begitu bnyak hambatan dan seleksi yang harus dilalui.sehingga dari sekian banyak teman teman kita,yang tersisa menjadi sahabat baik kita,mungkin bisa dihitung dengan jari tangan.
Salah satu kebahagiaan bagi kami adalah ketika kami merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 50 ,ternyata sahabat sahabat lama kami datang dari berbagi aerah ,bukan saja dari Pulau Jawa,tapi juga dari NTT, Papua, NTB ,Sumatera dan pulau pulau lainnya. Padahal kalau dihitung biaya, mungkin sahabat sahabat kami mengeluarkan uang jutaan rupiah,hanya untuk dapat hadir dalam acara golden anniversary kami.Sebuah rasa syukur yang luar biasa.ternyata kami mmpu melalui seleksi alam dan mengawal persabatan kami sejak 20 tahun lalu.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya,Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H