Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Be The Master of Yourself

31 Agustus 2016   22:07 Diperbarui: 31 Agustus 2016   22:24 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap keputusan selalu mengandung dua hal: harapan dan resiko. Ibara tsekeping mata uang yang selalu memiliki dua sisi,maka sekali kita mengambil keputusan, berarti kita sudah harus siap untuk menerima keduanya, yaitu harapandan resiko.
Mengambil keputusan tepat dalam waktu yang pas,tidak lah mudah. Tetapi kita harus berani melangkah .Atau hidup akan berjalan ditempat selamanya.

Be The Master of Yourself
Dalam mengambil keputusan harus cermat dan tepat. Jangan  ada keraguan sedikitpun. Karena bila ragu dan menunggu,maka kesempatan untuk memiliki akan direbut orang lain. Hindari terhanyut secara emosional,karena akibatnya akan menyesal,setelah memutuskan.
Dan yang terpenting adalah jangan memutuskan sesuatu,berdasarkan pertimbangan,bahwa orang lain juga begitu. Keputusan yang diambil adalah berdasarkan keyakinandiri,,bahwa keputusan tersebut,adalah yang terbaik bagi diri kita.

Bila kita sudah memutuskan dengan cermat, maka hargailah keputusan itu,apapunhasilnya.Jangan hiraukan kalau ada komentar komentar negatif tentang keputusanyang kita ambil.. Karena bila kita  larut dengan komentar orang lain,maka akan merontokkan rasa percaya diri .

Boleh  saja kita minta pendapat oranglain ,yang kita anggap lebih tahu,lebih berpengalaman atau lebih bijak darikita,tetapi jangan biarkan orang lain menentukan pilihan hidup kita Keputusankita ,akan menjadi pilihan hidup kita dan pilihan akan menjadi hidup anda.

Tulisan  ini sama sekali tidak bermaksud menggurui siapapun. Hanya sekedar berbagi pengalaman hidup,yang diharapkan ada hikmah yang dapat dipetik dari tulisan ini.

Tjiptadinata Efendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun