Perlu banyak pembenahan ,agar Halim Perdanakusuma ,dapat menyesuaikan diri sesuai dengan nama :” bandara international” yang disandangnya. Antara lain, pengambilan barang barang penumpang,yang masih tumpang ditindih . Tapi setidaknya ,dengan dioperasikannya bandara ini, sudah memberikan sedikit kelegaan pada bandara Sukarno Hatta, yang sudah pernuh sesak, apalagi bila pada hampir waktu bersamaan, ada beberapa pesawat yang landing secara berturut turut.
Kehadiran Taksi Puskupau sungguh membantu para penumpang.. Karena taksinya dapat ,memuat barang barang bawaan penumpang, tanpa harus mengambil ruang duduk penumpang. Untuk naik taksi ini tidak perlu tawar menawar seperti seringkali terjadi pada beberapa perusahaan taksi lainnya. Disamping itu barang bawaan kita, dibantu angkat oleh petugas Puskopau dan tidak minta minta uang jasa,karena memang sudah menjadi bagian dari tugas mereka.
Disamping itu, taksi semuanya masih baru. Menurut Pak Parto ,Sopir yang mengantarkan kami berdua ke Kemayoran, taksi ini baru oprasional selama tiga bulan. Dan direncanakan dalam waktu dekat di Bandara Sukarno Hatta ,taksi yang dikelolah oleh Puskopau ini juga akan di operasikan.
Mudah mudahan pelayanan yang sudah sangat baik ini,mampu dipertahankan oleh Puskopau, agar jangan sampai ketularan seperti beberapa perusahaan taksi lainnya. Karena biasanya ,ada beberapa pengemudi taksi ,yang tidak mau menggunakan argo ,dengan alasan jalan macet atau lagi hujan lebat dan banjir.
Hal yang tampak sepele, namun penumpang yang sudah lelah menunggu di bandara ,tentu akan sangat berterima kash ,bila setibanya ditempat tujuan, jangan lagi harus berurusan dengan sopir taksi yang rewel dan mencari berbagai kesempatan secara tidak terpuji.
Halim Perdanakusuma,22 Agustus, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H