gili-g-57b832fed27a61b0121f3202.jpg
Angkasa yang berhiaskan awan biru yang menyatu dengan indahnya cakrawala semakin menghanyutkan pandangan mata dalam pesona alam ini. Â Andaikata lokasi ini didukung dengan publikasi dan sarana prasarana yang memadai,maka dalam waktu singkat akan mampu menyaingi, bahkan mengalahkan pulau Bali
Pada saat ini tampak lumayan banyak turis dari Italia Perancis dan Spanyol yang berkunjung kesini ,disamping ratusan dari wisatawan domestik,Keindahan pulau pulau ini sungguh sangat menjanjikan ,sebagai lokasi tujuan wisata laut dan alam sekaligus.
Setelah asik menikmati keelokan Gili Tangkong dengan awan birunya yang menakjubkan, kita akan melakukan perjalanan menuju Gili Sudak dan Gili Kedis.Disini sambil menapakkan kaki dipasir putih ditepi pantai, kita dapat menikmati aneka ragam biota laut,seperti bintang laut Gili Kedis ini ,tampak tak berpenghuniKata Kedis berasal dari bahasa Sasak yang berarti burung pipit atau burung kecil.
gili-k-57b83334d092738a16fdb048.jpg
Hari ini secara marathon, kami mendapatkan kesempatan untuk mereguk keindahan sekaligus dari keempat gili ini.Sambil menikmati makan siang dengan ikan dan sotong bakar,serta kangkung plecing,sungguh sungguh menghadirkan rasa syukur yang amat mendalam.
gili-c-57b833794f9773091324c712.jpg
Satu lagi bukti bahwa Kompasiana bukanlah sebuah blog noisy atau blog brisik,melainkan sebuah sarana dimana orang dari berbagai latar belakang bertemu dan bersahabat. Bukan hanya tempat untuk menimba ilmu dalam menulis, tetapi jauh daripada itu, sekaligus merupakan jembatan yang mampu  menyembatani semua perbedaan. Buktinya, persahabatan kami dengan pak Rudy Geron dan bu Abie, hanya melalui Kompasiana. Kemudian berlanjut menjadi persahabatan.
gili-h-57b833b8d27a6149121f320e.jpg
Kami berbeda dalam banyak hal . Pak Rudy Geron dan istrinya bu Abie,terlahir Islam,berlatar belakang pendidikan yang total berbeda dan terlahir dari suku yang jelas berbeda.Namun,kami sudah membuktikan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk dapat menjalin sebuah persahabatan dan persaudaraan.
Salam hangat dari Lombok Barat
catatan penulis : semua foto foto adalah dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi
20 Agustus 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya