Agar mampu melakukan semuanya ini, dituntut kerendahan hati secara total dalam hati kita. Karena doa yang sesungguhnya,terlahir dari lubuk hati kita yang terdalam.Sedangkan doa yang terbit dari pikiran kita,sesungguhnya bukanlah sebuah doa,melainkan kecerdikan kita, yang dibungkus dengan doa.
Bukan Bermaksud Menggurui
Tentu saja tulisan ini,sama sekali tidak bermaksud menggurui, karena Penulisnya ,bukan dalam kapasitas sebagai guru dalam hal ini,hanya sebatas sebuah renungan diri.Yang mungkin ada manfaatnya, untuk sekedar saling mengingatkan.
Iluka.
Tjiptadinata Effendi/ 08.08.16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H