Pemerintah Australia Terbitkan Uang Kertas 5 Dollar Khusus untuk Tunanetra
Pemerintah Australia, melalui Bank Sentral Australia, merencanakan akan menerbitkan uang kertas 5 dollar khusus bagi Tuna Netra. Di samping uang sen dalam bentuk koin, masih ada koin yang bernilai 1 dan 2 dolar. Sementara itu uang kertas terdiri dari 5 -10 – 20 -50 – 100 dolar Austalia
Untuk meningkatkan layanan bagi para tuna netra, maka pemerintah akan menerbitkan uang kertas 5 dolar dengan desain khusus, bagi tuna netra. Direncanakan uang kertas baru ini akan diterbitkan pada tanggal 1 September 2016.
Di samping dilengkapi dengan fitur fitur yang dapat diraba, untuk mempermudah tuna netra mengenali dan membedakannya, juga pada lembaran mata uang seri khusus ini akan dilengkapi dengan gambar gambar spesies tumbuh-tumbuhan dan burung burung asli Australia.
Sehingga dengan demikian, walaupun tidak dapat menggunakan mata mereka untuk melihat wujud dari hewan dan tumbuhan tersebut, minimal melalui lembaran khusus uang kertas 5 dolar ini, dapat mengenali lewat rabaan tangan mereka (sumber berita: www.radioaustralia.net.au).
Catatan Penulis:
Orang-orang tuna netra di Australia, kendati tidak dapat melihat namun mereka tetap aktif bergerak setiap harinya. Tak ubahnya seperti orang-orang lain yang dapat melihat. Termasuk naik bis dan kereta api.
Dengan mengunakan tongkat khusus, mereka sudah terlatih untuk hidup mandiri. Dalam hal mereka membutuhkan bantuan, seperti menemukan jalan untuk transit di stasiun kereta api mereka dibantu oleh Transit Officier Cukup dengan menekan tombol pada alat yang mirip dengan Pager, yang terhubung dengan petugas di stasiun kereta api maka mereka akan dijemput oleh petugas dan diantarkan ke kereta api untuk transit.
Tuna netra di sini berjalan tidak ada yang menuntun, mereka sudah dilatih oleh para relawan untuk menggunakan tongkat khusus yang terbuat dari aluminium dan dapat di “simpan” ketika sudah berada di kerta api atau di bus. Sehingga panjang tongkat yang semula 1,5 meter, dapat dipendekkan menjadi sepanjang 30 cm.
Di samping bantuan dari pemerintah, banyak organisasi sosial yang siap membantu mereka. Namun mereka tetap diarahkan untuk tetap dapat melakukan kegiatan secara mandiri. Hal ini sangat bermanfaat bagi para tuna netra, karena merasa mampu menjalani hidupnya tanpa perlu dituntun oleh orang lain ketika berpergian.
Umumnya mereka berpakaian rapi dan berkacamata hitam. Sepintas sama sekali tidak kentara bahwa mereka sesungguhnya tidak dapat melihat.
Semoga kedepan Pemerintah Indonesia juga dapat berbuat sesuatu untuk mengangkat harkat hidup orang-orang tuna netra, sehingga tidak harus hidup dari rasa kasihan orang lain. Dengan melatih mereka mengerjakan perkerjaan tangan dan keterampilan lainnya.
Tjiptadinata Effendi, 04 Agustus, 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H