Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wanita Indonesia Capai Finish Mountain to Mountain di New South Wales

3 Agustus 2016   17:41 Diperbarui: 4 Agustus 2016   14:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita Indonesia Capai  Finish Marathon Gunung ke Gunung di New South Wales

Salah seorang dari pelari Marathon unik gunung ke gunung, berjarak 13,6, yang berhasil masuk ke finish, salah satunya adalah wanita Indonesia. Mountain to Moutain ini berhasil diselesaikan dalam waktu 1 jam dan 32 menit. Pada tanggal 31 Juli 2016 ,hari Minggu yang baru lalu.

Irvianty, Wanita Indonesia, kelahiran Padang,pada tanggal 18 Agustus, 1976 ini yang putra putrinya sudah duduk di High School, ternyata masih mampu menyelesakan lari marathon, mountain to mountain atau disingkat M2M. Berlari di jalan datar saja sudah cukup menantang, apalagi dari gunung ke gunung.

Berangkat dari kaki bukit Mount Keira. Sekitar 1.500 orang perserta dari berbagai daerah ikut mengambil bagian dalam lomba marathon ini. Perjalanan dari Mount Keira menuju ke Mount Kembla,harus melalui tanjakan yang cukup terjal dan pernurunan yang tajam.Bila tidak ada persiapan dan latihan yang matang, tidak mungkin dapat menyelesaikan rute sejauh, 13.6 Km ini.

Tujuan dari lomba yang diselenggarakan oleh M2M 2016 Challenge ini, disamping untuk menggiatkan olah raga di Illawarra, sekaligus dalam rangka pengumpulan dana untuk membantu orang orang disable.

Kabarnya, sudah terkumpul sejumlah lebih dari 65 ribu dollar, yang semuanya adakan di salurkan untuk membantu meringankan orang orang yang kurang beruntung karena disable dan membutuhkan kelengkapan untuk dapat bergerak.

Bergabung di Chodat Fitness

Irvianty bergabung dengan Chodat Fitness sejak 4 tahun lalu ,dimana 3 x dalam seminggu, ikut dalam berbagai kegiatan latih diri. Dari grup ini saja, ada 43 orang yang ikut dalam lomba marathon Mountain to Mountain Challenge ini.

Irvianty, semasa di Padang, bersekolah di SMA don Bosco, Dikelas 2 ia sudah terpilih dalam exchange student ke Seatle, Amerika Serikat dan tinggal bersama host family selama masa studynya. Pada waktu itu Irvianty baru berumur belum genap 15 tahun.

Kemudian melanjutkan studynya di Western Australia di juruan Interior Desain. Menikah dengan David, orang Australia dan dikaruniai 2 orang putra dan putri. Putrinya Kerisha sudah duduk di sekolah setingkat SMA, sedangkan Allan, masih duduk dikelas 3 SMP. Namun di Australia, keduanya disebut sebagai High School. Kini Irvianty bekerja di Kantor Pos dan juga sebagai Tax Consultant.

Catatan penulis:

Semoga artikel ini mampu menjadi inspirasi dan sekaligus motivasi bagi kaum wanita Indonesia, bahwa walaupun sudah berumah tangga dan menjadi isteri da ibu dari dua orang anak, bukan halangan untuk tetap berprestasi dibidang olah raga. Menengok kesibukan Irvianty, selain dari mengurus rumah tangga, juga bekerja sebagai Tax Consultant di Shellharbour yang berjarak 40 km dari kediamannya. Selain itu malam masih bekerja di Posti Office yang berada dikota Wollongong, Namun sesibuk apapun , ia mampu menyisihkan waktunya untuk tetap berolah raga dan membuktikan bahwa tidak ada halangan bagi wanita berkeluarga ,untuk tetap berprestasi .

Mountain to Mountain Challenge ini, selain di ekspose oleh media lokal ,juga di tayangkan di WIN tv yang berpusat dikota Wollongong .New South Wales.Sebagai orang tua, tentu kami ikut berbahagia, putri bungsu kami ,mampu menunjukkan bahwa wanita Indonesia, tidak kalah dari wanita dari berbagai suku bangsa lain,yang profil tubuhnya jauh lebih besar dan tegap.Semoga mampu menginspirasi dan memotivasi kaum wanita Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun