Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tugu Pahlawan Tak Dikenal, Jangan Sampai Dilupakan

27 Juli 2016   19:58 Diperbarui: 1 Agustus 2016   13:55 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena saya dulu masuk sekolah di SR RK 1 pada taun 1950  ,yang pada waktu itu gurunya masih Belanda tulen. Baru kemudian di kelas 4 ,sudah mulai digantikan oleh guru dari Padang. Namun Kepala Sekolah masih tetap Frater Avitus dari Belanda.

Kemudian di SMP dan SMA saya juga bersekolah disana , Dan kemudian melanjutkan studi di IKIP air tawar,untuk kemudian menjadi guru disana selama beberapa tahun. Oleh karena itu, lokasi itu masih tertinggal dengan baik dalam memori .

Pada waktu itu, secara berkala masih ada kegiatan Pramuka dan acara lainnya,yang diselenggarakan di laman Tugu Pahlawan Tak Dikenal ini, dengan tujuan untuk mengingatkan generasi muda, bahwa ada begitu banyak anak bangsa yang gugur dalam perang kemerdekaan,namun namanya tidak tercatat didalam sejarah.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, Tugu Pahlawan Tak Dikenal,benar benar hampir tidak  lagi dikenal generasi muda. Apalagi ditambah dengan tiadanya catatan mengenai sejarah berdirinya dan  penjelasan tentang tempat dan lokasinya.

Tetapi mengingat bahwa saya bukan dalam kapasitas menjelaskan. Hanya sekedar bercerita, tentang gambaran masa lalu,sebelum Tugu Pahlawan Tak Dikenal ini di dirikan disana.

Setidaknya menjadi masukan untuk pemerintah kota Padang.bahwa generasi muda Sumatera Barat ,khususnya di Kota Padang, perlu tahu,tentang riwayat berdirinya tugu tersebut,sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah kota Padang tercinta.

Dari seorang warga Padang, yang kini berada di Benua Kanguru, 29 /07/16

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun