Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebuah Masukan untuk Kapolri

21 Juli 2016   19:20 Diperbarui: 21 Juli 2016   21:19 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Warga tanpa diminta,dengan senang hati menjadi informan Polisi,karena tidak pernah merasa dipersulit " foto : tjiptadinata effendi

Mengapa Warga Australia Sangat Peduli  Keamanan Lingkungannya?

Tadi siang, saya dan istri naik bis dari Joondalup,menuju ke  Perth. Bis yang berkapasitas 63 orang ini, singgah di Stirling untuk menjemput penumpang dan kemudian juga singgah di Warwick. Karena seluruh kursi sudah penuh terisi,maka bis tidak singgah lagi di stopan lainnya,melainkan langsung menuju ke Perth.

Ditengah perjalanan, tampak sebuah sedan berwarna putih metallic melaju dengan sangat kencang . Menengok larinya kendaraan tidak stabil,sudah dapat dipastikan ada sesuatu yang tidak beres pada pengemudinya. Entah lagi marah atau mungkin juga lagi mabuk. 

Sedang saya terpana menegok, tiba tiba penumpang disamping saya menelpon Polisi. Menyebutkan nomor plat kendaran yang ngebut tadi  dan warna kendaraannya. Mungkin hanya 3 atau 4 detik. Sementara bis yang kami tumpangi ,melaju dengan santai dijalan raya.

Tidak sampai 3 menit kemudian, terdengar sirene Patroli Polisi meraung raung minta jalan. Bis menepi dan berhenti.  Dalam sekejap tampak kendaraan dengan tulisan :”Ranger” melaju kencang, Hanya selang berberapa menit kemudian, ternyata sedan yang berjalan zig zag tadi sudah berhasil dihentikan.  Ketika bis yang kami tumpangi melewati ,tampak kendaraan Patroli Polisi tadi posisinya menghadang sedan warna putih metallic tadi. Apa yang terjadi selanjutnya,tentu saya tidak tahu.

Ini adalah untuk kesekian  kalinya, saya menyaksikan betapa warga disini sangat peduli pada keselamatan lingkungan, walaupun mungkin secara pribadi ,diri mereka sendiri tidak akan terserempet,namun mereka memperdulikan keselamatan orang lain.

Setiap Warga Adalah Informan Polisi

Setiap warga adalah informan polisi,walaupun tidak ada undang undang atau aturan yang mewajibkan ,namun dengan sukarela mereka akan menelpon polisi, walau sekecil apapun peluang terjadinya tindak kejahatan atau kecelakaan.

Pernah di dekat rumah putri kami, ada orang lari kedalam perumahan dan salah satu warga langsung menelpon polisi.Dalam waktu beberapa menit saja ,3 unit kendaraan Patroli Polisi mengepung daerah perumahan.

Dan hanya butuh waktu tidak sampai 5 menit, orang yang dicurigai tadi sudah berhasil diborgol.

Menelpon Polisi

Nomor telepon emergency disini di NSW adalah 000 , baik untuk Polisi,Ambulan ,maupun untuk Unit mobil kebakaran.

Saya pernah menelpon Polisi,ketika ada  pria mencurigakan  membawa rangsel dan mendekati tempat latihan menari cucu kami.   Begitu telpon diangkat,tidak usah bicara basa basi,seperti pembicaraan formal yang biasa dilakukan.Dalam keadaan emergency ,bicara to the point saja. Kalau butuh Polisi,sebut saja :” Police” dan begitu juga kalau butuh Ambulance atau mobil unit kebakaran.Kemudian sebutkan alamat  dengan jelas. Cukup. Polisi akan menjawab :” Okay, we’ll be there soonest”

Tidak sampai 5 menit sesudah telpon ditutup, sudah terdengar sirene meraung raung ,masuk kepekarangan dimana cucu kami menari. 5 orang Polisi melompat keluar dari mobil dan berpencar.Dalam hitungan detik, pria mencurigakan tadi sudah di tahan dan selanjutnya menjadi urusan Polisi.

Saya lega,karena tadinya saya berpikir,akan dikonfrontasikan dengan pria tadi dan dapat menimbulkan acaman bagi kami sekeluarga. Bahkan Polisi sama sekali tidak mencari tahu,siapa yang tadi menelpon.

Menurut teman saya orang Polandia,yang menjadi  Polisi,begitu kita menelpon,maka nomor kita sudah masuk kedalam layar monitor Polisi. Otomatis dilacak dan nama serta alamat si Penelpon sudah bisa terbaca dilayar monitor di Kantor Polisi. Karena di Australia,tidak mungkin bisa membeli nomor telpon,bila tidak ada alamat jelas ,yang sesuai dengan Kartu Tanda Pengenal kita.

Hal  ini saya ketahui,ketika SIM saya hilang dan minta SIM baru di Wollongong,begitu Petugas membuka layar computer dan mengetik nama saya,langsung tahu,bahwa saya sudah memiliki SIM di Western Australia. Maka saya disuruh memilih,kalau mau diterbitkan di NSW,berarti SIM di Western Australia dinyatakan withdraw atau tidak berlaku lagi.

Apa Apa Lapor

Mungkin karena tidak pernah mengalami dipersulit oleh Petugas Kepolisian setempat, maka warga disini ,apa apa lapor. Dan hal ini sangat membantu pemerintah  ,untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,karena setiap warga dengan sukarela menjadi informan Polisi. Karena mereka tidak pernah dipersulit.

Mungkin  artikel kecil ini, dapat menjadi masukan bagi Kapolri kita yang baru,yakni pak Tito. Bukan untuk meniru niru gaya Australia,melainkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melaporkan bila ada hal hal yang mencurigakan terjadi dilingkungannya.Mengingat Polisi tidak mungkin berada dimana mana ,selama 24 jam dalam sehari ,Jadi peran serta warga,amat sangat dibutuhkan ,untuk menjaga keamanan lingkungan bersama.

Tjiptadinata Effendi./ 21.07.16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun