Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaatkan Album Foto untuk Memulihkan Ingatan

17 Juli 2016   19:44 Diperbarui: 18 Juli 2016   01:51 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : 50 tahun lalu, masih tersimpan di file, foto ini adalah salah satu yang telah memulihkan kembali ingatan ketika dulu,saya mengalami dementia /dokumentasi pribadi

Manfaatkan Album Foto untuk Kebugaran Ingatan

Banyak kisah-kisah mengharukan, bagaimana seorang istri yang sudah lupa siapa dirinya dan siapa suaminya, secara perlahan dapat sembuh dengan setiap hari memandangi foto kenang-kenangan mereka.

Kisah lain, seorang anak yang sudah melawan kepada orang tuanya dan melarikan diri, ketika menemukan album foto, dimana tampak ketika saat kecil ia digendong dan disayangi kedua orang tuanya, ditengah malam buta, lari kembali kerumahnya dan mohon maaf kepada kedua orang tuanya.

Pasangan suami istri yang sudah memutuskan bercerai, bahkan sang istri melemparkan semua barang barang pribadi suaminya keluar rumah, secara tiba-tiba selembar foto melayang di depan kakinya, dan ternyata foto sewaktu hari pernikahan mereka. Ia memperhatikan foto tersebut lalu menangis, kemudian mereka tidak jadi berpisah.

Kisah-kisah di atas hanya sekedar contoh saja, karena ada ratusan kisah-kisah mengharukan dan menakjubkan yang membuktikan bahwa album foto, bukanlah sekedar untuk menyimpan foto kenangan, tetapi sekaligus dapat berperan sebagai obat untuk menyegarkan kembali ingatan. Serta mengembalikan kenangan indah yang dapat menyegarkan jiwa yang sakit dan merana,

Silakan Dibuktikan Sendiri

Silakan dibuktikan sendiri.. Bukalah album foto kenangan yang lama, tengoklah foto foto ketika masih bersama anggota keluarga ,lengkap dengan ayah dan ibu tercinta Dan mungkin juga bersama kakek dan nenek. Apa yang terjadi kini? Sebagian dari mereka sudah tiada lagi di dunia ini. Menengok foto ini,hanya butuh waktu beberapa menit,namun mampu mengembalikan ingatan dan kenangan manis., Yang membuat kita tidak mampu menahan air mata, Ada kerinduan untuk dapat bersama kembali dengan anggota keluarga kita,

Hal ini akan merupakan siraman yang menyejukkan hati dan jiwa kita,yang mungkin sudah gersang ,karena berbagai masalah hidup yang dihadapi.

Membiasakan Diri Menengok Album Secara Berkala

Memiliki album foto, bukan hanya sekedar melengkapi khasanah koleksi album keluarga.Dan bukan juga hanya sekedar sebuah kenangan, Melainkan mampu menjadi perekat persahabatan dan persaudaraan

Bayangkan, kalau anak anak kita, tidak pernah menengok foto foto keluarga yang tinggal berjauhan, maka semakin lama, terjadi erosi rasa persaudaraan diantara mereka. Sedikit demi sedikit bayangan akan sanak saudara menjadi kabur,untuk kemudian malah mungkin tidak dapat mengingat wajah mereka lagi.

Dengan semakin sering menengok wajah wajah yang ada di album foto, maka semakin wajah wajah tersebut tinggal dalam memori kita. Secara tidak langsung akan menggugah hati ,agar suatu waktu bisa bertemu muka.

Sebuah Foto dapat Bercerita Lebih dari Seribu Kata

Ada kata kata bijak yang mengatakan bahwa selembar foto ,dapat berkisah lebih banyak dari pada apa yang dapat dilakukan dengan seribu kata  Karena kata demi kata, akan terbatas oleh sekat dan makna yang terkandung didalamnya, sedangkan sebuah foto atau gambar , dapat menciptakan lebih dari seribu imaginasi dalam alam bawah sadar kita.

Selembar foto dapat menjadi saksi bahwa kita memang benar berada di suatu tempat.. Sedangkan tanpa foto, maka apapun yang kita ceritakan tentang perjalanan kita kesana kemari, tak lebih dari sebuah karangan belaka

Tapi dengan adanya bukti selembar foto ,maka tanpa menulis sepatah katapun ,sudah cukup umtuk menjelaskan dan menjadi bukti ,bahwa memang kita sudah berkunjung ke negeri negeri tersebut.

Abadikan Kenangan Manis

Mengabadikan  kenangan manis dalam foto foto ,tentu tidak pas bila dilakukan dengan cara lama,yakni menyimpan secara phisik album foto, tentu bukan cara yang baik,apalagi bila album tersebut sudah berjumlah puluhan . Disamping  membutuhkan tempat yang banyak, juga lama kelamaan foto foto tersebut akan menjadi buram dan tak terlihat lagi,Cara yang paling ringkas, adalah melakukan scanner semua foto foto yang ada dan disimpan dalam file computer kita.

Pengalaman  Pribadi

Saya pernah alami gangguan demensia ,selama hampir dua tahun, karena kecelakaan dan mengalami geger otak yang parah. Menjalani hidup dan kehilangan sebagian besar memory,sungguh teramat menyakitkan. Syukurlah istri saya dengan tekun dan sabar, setiap hari duduk bersama saya dan membuka laman album kenangan kami bersama,

Perlahan lahan saya pulih kembali. Semoga tulisan ini,ada manfaatnya bagi orang banyak, Karena kepikunan dapat hinggap tidak hanya pada orang usia lanjut,tapi juga dalam usia yang relatif masih muda,,Entah karena faktor genetic  ataupun karena alasan benturan atau kecelakaan seperti yang pernah saya alami

Mengapa Sebuah Foto Jauh Lebih Efektif ?

Mengapa selembar foto jauh lebih efektif dalam memulihkan kembali ingatan ? Karena gambaran yang ada pada foto sudah pernah terekam dan tersimpan di dalam memory kita.bukan hanya memory alam sadar atau Conscious mind,tetapi juga mengendap dialam bawah sadar atau subconscious mind. Maka ketiak alam sadar tidak mampu merespon melalui kata kata yang didengar oleh telinga kita,ternyata alam bawah sadar mampu merespon apa yang masuk melalui gambaran dari foto foto yang ditengok.

Karena itu penyembuhan penderita gangguan hilang ingatan,tidak dapat disembuhkan lewat penjelasan panjang lebar, tapi dapat dipulihkan lewat selembar foto kenangan manis atas dirinya

Tulisan ini ,sebagian besar adalah pengalaman pribadi,bukan hasil temuan ilmiah

Tjiptdinata Effendi/ 17 Juli,2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun