Dua Malam di Scarborough
Setiap kali berkunjung kesuatu daerah wisata yang untuk pertama kali didatangi, pasti ada saja hal yang membuat kita kagum. Ada keunikan,keindahan, kenikmatan wisata kulinernya, serta keapikan dan kebersihan, serta keramahan warga kotanya. Semuanya seakan menjadi satu paket yang tak terpisahkan. Pemandangan yang indah, yang tidak disertai dengan kebersihan lingkungan dan keramahan penduduk setempat, bisa saja menyebabkan keindahan tersebut terpuruk .oleh kesan kurang sreg dengan kesenjangan kondisi lainnya.Â
e-57834a9d109773e01037efdd.jpg
Nah, walaupun sudah dapat dikatakan sebagai salah satu dari sekian puluh ribu orang Indonesia yang domisili di benua Kanguru ini ,kami merupakan orang Indonesia yang paling banyak berpetualang mengelilingi benua ini, Bahkan dalam hal ini, mengalahkan jutaan warga Australia sendiri,karena kebanyakan dari mereka, malahan belum pernah  mengunjungi seluruh negara bagiannya. Sedangkan saya dan istri sudah  mengelilingi  keseluruh teritori negara bagian dari Australia.Â
Namun, justru yang berjarak hanya satu jam berkendara dari kediaman putra kami di Iluka, baru kali ini kami jajaki, Itupun karena diajak oleh putra kami,bersama keluarganya,yang nota bene adalah anak mantu dan cucu cucu kami,serta mantu cucu.
d-578347c4379773010758f3d5.jpg
Scarborough menjadi kota yang istimewa di negara bagian barat Australia, karena penduduknya hampir sepertiganya berasal dari luar negeri. Lokasinya hanya 15 Kilometer dari kota kecamatan Stirling,yang dapat dicapai dengan kendaraan umum,yakni kereta apidan kemudian menyambung dengan bis kota yang berada di bawah pengelolahan Transperth di negara bagian ini. Atau dapat dicapai dengan kendaaraan pribadi lewat jalur manapun. Karena kota ini merupakan salah satu kota tujuan wisata laut,yang terkenal dan dapat diakses dari berbagai arah.
c-5783443c109773e01037efd2.jpg
Kota yang berpopulasisekitar
  hampir 15 ribu orang ini,bolehmemiliki rasa kebanggaan tersendiri,karena dikota kecil ini, ada HotelRendezvous Observation City yang menjulang tinggi dan menghadirkan kesanmewah.Hotel ini dibangun pada tahun 1986
Dua Malam Bersama
Kami menginap disini selama dua malam ,diajak oleh putra pertama kami .Dan bersama seluruh anggota keluarga,menikmati libur musim dingin selama dua hari dan dua malam..Walaupun dalam musim dingin ini ,udara di pantai cukup mengigit, namun dengan mengandalkan jaket made Kathmandu, kami tetap  berjalan jalan disepanjang pantai yang indah Bersih dan apik dan tertata rapi.
220-jpg-57834e3d3797732a0758f3d3.jpg
Menjelang siang, kami makan siang di salah satu restoran yang ada disana. Maklum kota wisata, sebagaimana halnya dengan tempat tujuan wisata lainnya di dunia, harga makanan lebih mahal dibandingkan dengan restoran di kota kota yang bukan termasuk destinasi wisata.
212-jpg-57834df76f7a61a61a4b487e.jpg
Pantai Sepi Berhubung karena musim dingin dan angin yang berembus lumayan dingin dan merasuk hingga ketulang belulang, menyebabkan pantai tampak sepi. Yang ramai dikunjungi adalah restoran dan cafe, Sementara cafe yang menjual ice cream, tampak lenggang, Pengunjung lebih senang menikmati secangkir capubino hangat atau segelas bir,maupun wine, ketimbang menikmati ice cream, di musim dingin ini,
Lihat Travel Story Selengkapnya