Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Yang Sudah Dilupakan

10 Juli 2016   09:59 Diperbarui: 10 Juli 2016   10:45 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gaya hidup sudah berubah total. Apa yang dulu dianggap tabu kini sudah dianggap mode, bahkan bila tidak mengukuti tren gaya hidup masa kini akan tersisih dari pergaulan. Karena dianggap kuno dan kurang gaul. Malahan bagi yang tetap mempertahankan gays hidup lama akan merasa mati gaya  dihadapan orang banyak.

Pejabat tidak punya mobil mewah dijaman kini? Apa saja kata dunia! Begitulah hidup,siapa yang berani hidup melawan arus akan terpinggirkan dalam masyarakat. Karena dipandang sebagai orang yang masih hidup dijaman tempo doeloe. Apa yang dulu dijadikan pegangan hidup kini dianggap bukan jamannya lagi.

Jujur Terbujur

Ketika saya masih bergerak di bidang supplier barang-barang keperluan industri di Cikarang dan menolak untuk ikut memblow up, baik jumlah barang maupun kualitasnya. Saya dinasihati " oleh kepala bidang penggadaan, bahwa di jaman kini hidup jujur akan terbujur. Anda akan jadi pahlawan kesiangan bila mencoba berbisnis melawan arus.

Pilihan bagi anda adalah take it or leave it. Ikuti aturan main atau anda keluar dan nama anda dicoret dari daftar sebagai leveransir, kata kepala bidang penggadaan sambil tersenyum sinis.

Dibilang Cina Gila

"Ok kalau begitu, saya keluar" kata saya singkat.

"Anda serius?

"Ya." Jawab saya, karena merasa tidak ada gunanya berkhothbah didepan orang seperti ini.

"Silakan selesaikan keuangan anda dan sejak hari ini nama anda dicoret."

Sebagai sopan santun saya pamit dan menyalaminya dan kemudian membalikkan tubuh. Sesaat saya masih mendengar ia menggumam cukup keras. Cina gila." Mungkin dalam pikirannya.semua orang Cina mengutamakan uang diatas segala-galanya.

Jadilah Diri Sendiri

Always be your self. Berusaha untuk selalu menjadi diri sendiri.gampang diucapkan dan enak didengar, tapi dalam mempraktikkannya tidaklah semudah mengucapkannya. Ada taruhannya yakni bisa jadi jalan masuknya uang dari satu sisi harus diikhlaskan.

Tapi inilah resiko dari sebuah keputusan yakni hidup dengan melawan arus atau memilih hidup ikuti arus yang mungkin dapat merupakan jalan pintas untuk mempercepat menjadi orang kaya dengan resiko kehilangan eksistensi diri.

Kita tinggal memilih. Namun terkadang memilih itu menjadi suatu pertarungan dengan diri sendiri dan kita harus keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini.

Your Choise is Your Life

Your choise is your life. Hidup adalah sebuah pilihan dan apa yang kita pilih akan menjadi hidup kita. Setiap orang bebas memilih jalan hudupya. Jangan sampai kita salah memilih jalan.

SCARBOROUGH.

Tjiptadinata effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun