(sumber foto dan berita : abcnews/australiaplus)
Ribuan Umat Muslim Tumpah Ruah di Masjid Lakemba
“Crowds started arriving in the early hours of the morning and the mosque reached capacity by 6:00am, with people having to spill out onto surrounding streets. Lakemba Mosque was filled to capacity by 6:00am for Eid celebrations to mark the end of Ramadan”
Terjemahan bebas:” Subuh sebelum matahari terbit, umat Muslim sudah berdatangan dan memenuhi seluruh ruangan yang ada di dalam Masjid.Sejak jam 6.00 pagi umat Muslim yang datang belakangan ,harus ikhlas mengambli tempat di jalan jalan ,untuk menunaikan Sholat Ied, sebagai tanda bahwa Ramadhan sudah berakhir”
Pagi tadi, saya dan istri sibuk mengirim sms dan menelpon teman teman, untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Salah seorang teman,Syafruddin asal Pasaman Sumatera Barat, yang saya hubungi,mengatakan bahwa kendati tadi pagi sebelum matahari terbit, sudah berangkat dari rumahnya ,ternyata tiba di Masjid Lakemba sudah full house. “Silakan baca di abc,news ,ada berita lengkapnya pak “ ,kata Syafruddin ,menutup pembicaraan singkat kami ,pagi tadi.
Hal ini ,sebenarnya sudah setiap tahun terjadi, bahwa para Jemaah harus ikhlas berada di jalan raya karena seluruh ruang Masjid terbesar di New South Wales itu sudah penuh sesak. Ribuan umat Muslim Australia, tumpah memenuhi rumah Ibadah ini, untuk menunaikan Sholat Ied ,sebagai tanda, berakhirnya Ramadhan.
Tahun lalu, diperkirakan lebih dari 20 ribu orang memadati seluruh pelataran mesjid Lakemba untuk melaksanakan sholat dan mendengarkan khotbah Idul Adha .Prosesi ini sekaligus merayakan selesainya prosesi ibadah haji tahunan di Mekkah.
Sekilas Tentang Masjid Lakemba
Masjid Imam Ali Bin Abi Thalib di Lakemba, Sydney - Australia. Salah satu masjid terbesar di Australia di bawah pengelolaan umat muslim keturunan Lebanon.
Masjid dengan bentuk memanjang berkubah tunggal dan satu menara, cukup menyita perhatian diantara bangunan bangunan lain disekitarnya. Masjid Lakemba merupakan salah satu masjid terbesar di Australia. Nama resmi Masjid ini sesungguhnya adalah Masjid Imam Ali Bin Abi Taleb Namun karena lokasi Masjid ini berada di kawasan Lakemba,yang sebagian besar penduduknya berasal dari Lebanon, maka Masjid ini lebih dikenal dengan nama Masjid Lakemba ,dibandingkan dengan nama aslinya.
Dihadiri Oleh Menteri Utama Negara Bagian NSW
Dalam Acara akbar ini, Presiden Asosiasi Muslim Lebanon, dalam pidatonya, kembali menyampaikan pesan, agar umat Muslim, harus berhati hati terhadap munculnya politik sayap kanan . Namun Dandan mengatakan agar warga Muslim Australia tidak terpecah karena mereka. "Sikap mereka tidak akan memecahkan atau membelah kita." katanya.
Sementara itu. Menteri Utama negara bagian New South Wales Mike Baird dan perwakilan dari pemerintah Federal Australia,yang juga hadir di Masjid Lakemba ini, memberikan ucapan selamat Hari Idul Fitri kepada seluruh yang hadir,mewakili pemerintah negara bagian New South Wales. “The crowd the Muslim community was an important part of the NSW society.” Kata Baird,menutup sambutannya
"Komunitas Muslim adalah merupakan bagian penting dari Komunitas di New South Wales"
Pimpinan Partai Buruh.Luke Foley, menyampaikan ,antara lain:
"We've seen charitable work over the last four weeks, amongst Muslims that assist people in need in our community and indeed around the world,"
" Kami telah melihat pekerjaan amal selama empat minggu terakhir , dimana warga Muslim membantu orang yang membutuhkan di komunitas kami dan seperti juga diseluruh dunia”
Menyimak, begitu besarnya perhatian Pemerintah Australia terhadap warganya yang beragama Islam, telah memberikan kelegaan kepada Umat Muslim di negara ini. Hal ini dapat disaksikan dalam kehidupan sehari harian, dimana tidak ada perbedaan perlakuan antar sesama warga. Kalaupun ada segelintir orang,yang bersifat rasis, tentu dapat dipahami,bahwa diseluruh dunia, terdapat orang orang tipe semacam ini. termasuk dinegeri kita sendiri.
(sumber foto dan berita :abcnews/Australia plus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H