Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tulisan adalah Gambaran Jiwa Penulisnya

2 Juli 2016   07:43 Diperbarui: 3 Juli 2016   05:11 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Sebuah tulisan ,akan berusia jauh lebih panjang daripada usia Penulisnya.Karena itu jangan sampai tulisan kita ,menjadi warisan yang mempermalukan anak cucu kita kelak, karena menuliskan hal hal yang mencerminkan rasa kebencian dan iri  hati  ,serta hal hal yang menebarkan energi negatif .*

Tulisan Adalah Cermin Jiwa Penulisnya

Apapun yang kita tulis, terbit dari pikiran dan hati .Secara tidak langsung, sebuah tulisan dapat dikatakan cerminan dari kepribadian Penulisnya. Karena buah pemikiran bersifat abtrak dan tidak terjamah oleh indra penglihatan, maupun pendengaran . Namun melalui tulisan, maka orang telah menuangkan  atau menjelmakan apa saja yang ada dipikiran dan hatinya, dalam bentuk tulisan. Maka semakin banyak menulis, berarti semakin banyak jualah seorang Penulis menampilkan dalam bentuk nyata,apa saja yang ada dalam pikiran dan hatinya.

Sekedar contoh, dengan membaca sebuah karya tulis,,maka kita dapat memahami  bahwa Penulisnya dalam kondisi:

Gembira

  1. Rasa syukur
  2. Persahabatan
  3. Kemanusiaan
  4. Spiritual
  5. Keinginan berbagi
  6. Ketulusan

Ada Juga Tulisan Yang Mencerminkan :

  • Kesedihan
  • Hati yang bergalau
  • Kerinduan
  • Hasrat hati yang tak teraih
  • Kehampaan diri
  • Merasa tercampakkan
  • Keputusasaan

Serta Tulisan Yang Menampilkan Kekerdilan Jiwa

  • Bernafaskan kebencian
  • Iri hati
  • Tidak bersahabat
  • Menuduh siapapun
  • Merasa diri paling benar
  • Merasa semua orang memusuhi dirinya

Tulisan ini,jelas bukanlah sebuah hasil penelitian yang bersifat ilmiah,melainkan sebatas merupakan sebuah sudut pandang dari seorang warga biasa. Yang sedang berusaha untuk menjadi seorang Penulis yang baik ,dengan mencoba menuliskan hal hal yang mungkin ada manfaatnya bagi orang lain, Setidaknya ada :informasi ,intpirasi ,motivasi ,serta padangan dari beragam falsafah hidup,yang ditulis dengan gaya tersendiri, berdasarkan pengalaman pribadi ,maupun pengalaman orang lain. 

Membuka Diri Untuk Saran dan Koreksi

Sebagai orang yang masih terus belajar, tentu jalan terbaik adalah membuka diri untuk menerima saran dan koreksi dari siapapun yang membaca tulisna kita,Karena dengan demikian, kita dapat menata dan memperbaiki tulisan kita ,sehingga semakin hari semakin tertata .Baik dari sudut tata bahasa,maupun dari segi cara mengekspresikan apa yang terkandung dalam pikiran dan hati.

Menuliskan hal hal yang memang merupakan ungkapan hati,walaupun mungkin saja tulisan kita tidak menjadi top hits. Karena kalau berusaha untuk meniru gaya orang lain, hanya untuk mendapatkan rating tinggi,akan berakibatkan semakin jauhnya kita dari proses pembelajaran diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun