Cegahlah Sedini Mungkin
Cegahlah sedini mungkin,agar jangan terjebak oleh kebohongan, Kalau memang ada alasan, alangkah baiknya berterus terang, Misalnya :”Hari ini saya tidak kekantor,perasasan saya lagi tidak enak,Mau menenangkan diri dirumah” .Nah,bila sudah mengungkapkan alasan yang sesungguhnya,maka dalam hati akan ada kelegaan.Masalah omelan suami atau istri,itu adalah masalah kecil ,yang dapat diselesaikan
Tapi berbohong, bukanlah masalah kecil. Karena siapapun didunia ini,tidak suka dibohongi.Apalagi bila yang membohongi dirinya, adalah orang yang sangat dicintainya.
Suami Istri Harus Berbicara Terbuka
Suami istri harus berbicara secara terbuka. Mengenai selisih paham atau terjadi pertengkaran kecil ,tidak mengapa, selama alasan pertengkaran bukan Karena salah satunya berbohong.
Sudah teramat banyak contoh contoh hidup yang kita dengar dan dapat dibaca lewat berbagai media,bagaimana rumah tangga yang tadinya akur dan harmonis, tiba tiba pecah berantakan. Istilah :”tiba tiba “ini, hanyalah karena baru ketahuan ,bahwa salah satu dari pasangan ini berbohong .Yang mungkin saja sudah berbulan bulan atau bahkan bertahun tahun.
Hidup Cuma Satu Kali Saja
Hidup Cuma satu kali saja. Alangkah baiknya ,hal ini menjadi prioritas dalam hidup kita,yakni :” jangan pernah membohongi pasangan hidup kita.”
Resep inilah yang selalu melandasi hari hari kami,sejak menempuh hidup pernikahan , 2 Januari tahun 1965 .Dan dengan mengaplikasikan langkah sederhana ini ,kami sudah melewati 51 tahun hidup pernikahan. Jangan ada rahasia antara suami dan istri,maka setiap detik adalah saat saat yang membahagiakan.
Selama 51 tahun, istri saya tidak pernah sekali juga memeriksa dompet saja ataupun membaca sms di Hp ,kecuali saya yang minta .Begitu juga sebaliknya, sejak dari pertama menikah ,saya belum pernah membuka tas istri ,kecuali diminta. Saling menghormati dan saling mempercayai,maka kita dapat menciptakan sepotong surga di dunia ini.
Tjiptadinata Effendi/ 27 Juni, 2016