Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Kebohongan Sekecil Apapun

27 Juni 2016   21:43 Diperbarui: 27 Juni 2016   21:51 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cegahlah Sedini Mungkin

Cegahlah sedini mungkin,agar jangan terjebak oleh kebohongan, Kalau memang ada alasan, alangkah baiknya berterus terang,  Misalnya :”Hari ini saya tidak kekantor,perasasan saya lagi tidak enak,Mau menenangkan diri  dirumah” .Nah,bila sudah mengungkapkan alasan yang sesungguhnya,maka dalam hati akan ada kelegaan.Masalah omelan suami atau istri,itu adalah masalah kecil ,yang dapat diselesaikan

Tapi berbohong, bukanlah masalah kecil. Karena siapapun didunia ini,tidak suka dibohongi.Apalagi bila yang membohongi dirinya, adalah orang yang sangat dicintainya.

Suami Istri Harus Berbicara Terbuka

Suami istri harus berbicara secara terbuka. Mengenai selisih paham atau terjadi pertengkaran kecil ,tidak mengapa, selama alasan pertengkaran bukan Karena salah satunya berbohong.

Sudah teramat banyak contoh contoh hidup yang kita dengar dan dapat dibaca lewat berbagai media,bagaimana rumah tangga yang tadinya akur dan harmonis, tiba tiba pecah berantakan. Istilah :”tiba tiba “ini, hanyalah karena baru ketahuan ,bahwa salah satu dari pasangan ini berbohong .Yang mungkin saja sudah berbulan bulan atau bahkan bertahun tahun.

Hidup Cuma Satu Kali Saja

Hidup Cuma satu kali saja. Alangkah baiknya ,hal ini menjadi prioritas dalam hidup kita,yakni :” jangan pernah membohongi pasangan hidup kita.”

Resep inilah  yang selalu melandasi hari hari kami,sejak menempuh hidup pernikahan , 2 Januari tahun 1965 .Dan dengan mengaplikasikan langkah sederhana ini ,kami sudah melewati 51 tahun hidup pernikahan. Jangan ada rahasia antara suami dan istri,maka setiap detik adalah saat saat yang membahagiakan.

Selama 51 tahun, istri saya tidak pernah sekali juga memeriksa dompet saja ataupun membaca sms di Hp ,kecuali saya yang minta .Begitu juga sebaliknya, sejak dari pertama menikah ,saya belum pernah membuka tas istri ,kecuali diminta. Saling menghormati dan saling mempercayai,maka kita dapat menciptakan sepotong surga di dunia ini.

Tjiptadinata Effendi/ 27 Juni, 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun