Selamat Ultah ke 489 Jakarta dari Seorang Warga DKI di Australia
Walaupun tidak dapat ikut merayakan secara langsung Hari Ulang Tahun ke 489 Kota Jakarta, tapi sebagai seorang warga Jakarta dan ber-KTP DKI, setidaknya melalui tulisan ini ingin menyampaikan ucapan selamat. Terbayang dalam angan keramaian di Pekan Raya Jakarta yang berlokasi hanya beberapa menit berjalan kaki dari kediaman kami di Kemayoran.
Menurut saya, Jakarta adalah salah satu dari kota yang terindah di dunia. Mungkin saja penilaian ini dikarenakan saya sebagai salah satu warga dari ibu kota negara Republik Indonesia ini, tapi setidaknya, bukan hasil dari imaginasi melainkan berdasarkan perbandingan dengan puluhan negara yang sudah dikunjungi.
Adalah sangat wajar bila ada hal-hal yang memesona serta memukau bila pertama kalinya menginjakkan kaki di negeri orang. Baik karena pemandangan yang beda, taman bunganya yang berlainan jenis,serta tampilan toko toko dan suasana, serta budaya berbeda.
Jakarta Macet
Benar Jakarta macet, tapi dibandingkan dengan Bangkok dan Kairo, maka kemacetan di Jakarta, tidak ada apa-apanya. Berkendara di Kairo sungguh bisa membuat kita sinting, menengok orang menyeberang jalan raya sambil baca koran atau tengok mobil berhenti dijalan hanya karena anaknya mau buang air kecil.
Bahkan menurut warga Mesir, Surat Ijin Mengemudi bisa diperoleh dalam waktu 10 menit, hanya dengan menjawab 2 pertanyaan:” Anda yakin bisa mengendarai kendaraan? Yakin.” Dan anda tahu, kalau terjadi pelanggaran anda bisa dihukum? Tahu”. Nah, kalau begitu anda berhak mendapatkan SIM.
Dijalan raya Bangkok, kami pernah dua jam lebih berhenti karena macet total. Ini baru dua buah contoh. Jadi bagi yang complain Jakarta semrawut dan macet, cobalah datangi Bangkok dan Kairo atau tengok di Paris yang mobil Laudry menghentikan kendaraannya ditengah jalan. Pengemudinya turun antarkan laundry dan kemudian dengan santai naik dan mengemudi lagi. Seolah jalan hanya miliknya seorang,
Karena itu, bagi yang belum pernah berkunjung ke ibu kota negara lain, janganlah buru-buru menjelek-jelekan ibu kota Negara kita. Jangan menengok Jakarta dengan kacamata hitam, sehingga semuanya tampak hitam. Macet bukan hanya milik Jakarta. Banjir juga bukan hanya milik Jakarta. Setidaknya, menurut saya yang sudah mengunjungi puluhan ibu kota di dunia, Jakarta adalah salah satu ibu kota terindah di dunia dan terlengkap.
Tulisan ini, sama sekali tidak bermaksud pamer pencapaian, hanya sekedar memberikan gambaran bahwa saya berani mengatakan Jakarta adalah salah satu Ibu Kota terindah di dunia, setelah membandingkannya dengan ibu kota negara lain.Jangan lupa Jakarta bukan hanya milik warga DKI ,tapi milik seluruh bangsa Indonesia., Karena itu ,kalau bukan kita yang ikut membangun Jakarta dengan pandangan positif dan optimis, siapa lagi?
Selamat Ulang Tahun ke 489 Jakarta..I love You!
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H