Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbicara di Depan Umum Tidak Semudah Diperkirakan

20 Juni 2016   22:22 Diperbarui: 21 Juni 2016   06:19 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umpamanya kata:” Kalian atau kamu”.. satu kata ini saja terucapkan, maka respect audience terhadap kita akan menurun dan pupus.Karena menyimpulkan bahwa pembicara,tidak tahu sopan santun. Jadi jangan anggap ,berbicara didepan umum hal yang sepele,kendati mungkin saja dikantor,kita adalah Pemimpin perusahaan atau mungkin juga Pemimpin ‘Redaksi,namun berhadapan dengan publik,maka bahasa yang digunakan harus diselaraskan.Karena diantara yang hadir ,mungkin saja ,secara status sosial ,jauh diatas kita..Maka jangan sekali kali mengucapkan kata :” Kalian atau kamu” ketika berbicara dihadapan publilk. 

 Langkah Langkah Persiapan Diri

  1. Berpakaian rapi
  2. Kenali audience kepada siapa kita akan berbicara.
  3. Tahu apa yang ingin disampaikan.
  4. Fokus dan jangan membias 
  5. Hindari memakai teks,
  6. kecuali kertas kecil yang berisi pokok pembicaraan
  7. berjalanlah tegak dan jangan tergesa gesa.
  8. lakukanlan eyes contact 
  9. menyapu  ruangan dengan pandangan mata.
  10. Jaga jarak mulut dengan microphone
  11. Jangan terlalu dekat,karena nafas kita akan kedengaran
  12.  berbicaralah dengan jelas kata perkata. 

Hal Hal Yang Perlu Diingat:

  1. Hindari garuk mengaruk 
  2. Atau meremas remas jari jemari
  3. Jangan lupa semua mata tertuju pada diri kita
  4.  Menilai Kita pada pandangan pertama
  5.  30 detik pertama,orang akan menilai kita.
  6.  Begitu penampilan kita amburadul.
  7. maka  apapun yang kita bicarakan,tidak akan direspon lagi
  8. Batasi diri ,maksimal  20 menit
  9. Kecuali memang menjelaskan sebuah masalah
  10. Usai berbicara, ucapkanlah terima kasih
  11. Turunlah dan kembali ke kursi 

Yang perlu dihindari:

  • membaca teks panjang, yang kita sendiri nggak ngerti apa isinya
  • berteriak teriak ,gaya mlm, diacara resmi
  • mengucapkan kata kata berbau sara
  • menggunakan kata kata terkesan hebat,yang orang tidak pahami
  • membuat lelucon

Anggukkan kepala kepada orang yang duduk dikiri kanan kita,baru kita duduk kembali

Selesai

Semoga ada manfaatnya.

Iluka, 20 Juni, 2016

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun