Saya percaya dan yakin akan kalimat diatas, bahwa keputusan yang diambil pada hari ini, kelak akan menjadi masa depan kita. Buktinya adalah kami berdua. Keputusan untuk memberikan payung cinta kepada adik kelas saya yang bernama Lina, kini menghadirkan sebuah keluarga besar.Kami awali dari berdua,Kini ada 2 putra dan 1 puteri kami ,berarti ditambah dengan 3 orang mantu dan 10 cucu,maka total dalam keluarga kami adalah 16 orang.
Sungguh,hidup itu adalah sebuah pilihan dan saya bersyukur sudah menjatuhkan pilihan yang tepat, dengan menyerahkan payung kepada Lina.
Kenangan lama,yang mungkin ada manfaatnya bagi orang banyak, bahwa ini adalah bukti, bahwa apa yang diputuskan hari ini, kelak akan menjadi hidup kita Jangan pernah menganggap remeh hal yang tampaknya kecil.Seperti yang tertuang dalam catatan harian diatas, Apalah artinya sebuah payung? Bisa dibeli dimana saja,Apalagi hanya sebuah payung kertas, yang tidak ada istimewanya, Namun dalam benda sederhana dan tampak tak berharga itu,ternyata merumuskan sebuah keputusan hidup. Karena itu tak henti hentinya saya bersyukur, karena telah mengambil keputusan yang tepat disaat yang tepat.
Semoga cuplikan secuil catatan harian ini, bermanfaat untuk dibaca.Setidaknya mengingatkan , agar hati hati dalam mengambil keputusan, karena keputusan yang diambil pada hari ini,menjadi penentu akan masa depan kita,
Iluka, 18 Juni 2016
Tjiptadinata Effendi