Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kegiatan Anak Sekolah Australia Mengisi Waktu Libur

18 Juni 2016   18:36 Diperbarui: 18 Juni 2016   18:52 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menengok Kegiatan Anak Sekolah  Diwaktu Libur

Pada umumnya, anak anak di Australia lebih suka hari hari sekolah dari pada hari libur. Karena di sekolah ,disamping banyak teman, juga banyak kegiatan yang menyenangkan, Anak anak tidak  dijejali dengan  mata pelajaran matematika atau pelajaran lain, yang dapat menciptakan kejenuhan. Yakni kegiatan diluar kelas ,yang dikenal dengan istilah :”excurcion”.

Kegiatan di luar kelas ini ,bisa berkebun atau bisa jadi dibawa ke Kebun Binatang Ketaman bunga atau kestasiun kereta api.. Mereka diperkenalkan dengan berbagai corak kehidupan nyata.

Sekolah dimulai pada jam 09.00 pagi dan baru selesai pada jam 3.00 sore. Jadi anak anak makan siang di rumah sekolah Boleh membawa bekal masing masing dari rumah atau makan di kantin sekolah. Kantin sekolah tidak diserahkan kepada orang luar, melainkan di kelola pihak sekolah dan dibantu oleh para orang tua murid,sebagai voluntir. 

Secara bergantian para orang tua murid dapat giliran untuk menjaga kantin. Tidak ada pengecualian, termasuk bila seandainya ada istri pejabat, yang anaknya sekolah disana.

Maksudnya untuk menutup kemungkinan masuknya makanan yang tidak sehat dari luar, maupun kemungkinan prilaku yang dapat membahayakan anak ana didik,bila kantin dikelola orang luar.

Pulang sekolah ada bus sekolah yang setiap hari antar jemput Bus ini memang bertugas setiap hari di sekolah yang sama. Sehingga anak anak berada dalam satu bus ,dari sekolah yang sama. Bagi anak anak yang masih kecil, hanya boleh dijemput orang yang namanya terdaftar Orang tua wajib meninggalkan nomer Ponsel,yang bisa dihubungi sewaktu waktu Guru Piket,tidak diijinkan pulang ,selama masih ada pelajar yang belum dijemput Anak anak diikut sertakan dalam berbagai kegiatan ,sepulang sekolah

Kegiatan Dihari Sabtu – Minggu dan Libur Sekolah

Selepas jam sekolah, tak tampak anak anak berkeliaran dijalanan, karena sudah  dijemput orang tua atau wali murid. Dan yang sudah kelas cukup besar,pulang naik bus sekolah. Bagi sebagian anak anak ,dari sekolah terus melanjutkan ke kursus Piano,dancing ,Gynastic ,Karate atau taekwondo.

Hari Sabtu dan Minggu dan hari hari libur sekolah,disamping mengikuti acara keluarga, siswa dibiasakan untuk berolah raga .Bagi anak anak yang tidak terlibat  kegiatan club olah raga,memanfaatkan hari libur dengan mengantarkan brosur dari mall di daerah pemukiman mereka.  Dengan jalan ini, anak anak memanfaatkan waktunya untuk berolah raga, baik berjalan kaki ,maupun mengendarai sepeda,selama lebih kurang dua jam. Dan untuk memotivasi anak anak, mereka diajarkan untuk membagi brosur dan iklan dari beberapa mall.

Walaupun sebagai upahnya ,mereka hanya menerima 15- 20 dolar ,setidaknya.,sambil berolah raga,mereka dapat menabung sedikit sedikit. Lumayan, bila Sabtu dan Minggu,anak anak bisa mendapatkan 40 dolar ,untuk mengantarkan brosur dan iklan tersebut.Banyak hal positif yang dapat diperoleh oleh anak anak ,dengan jalan memanfaatkan waktu libur dengan bekerja sebagai pengantar brosur,antara lain:

  1. membiasakan mereka sejak dini, untuk bergaul dengan tetangga
  2. mengenal seluruh pelosok tempat tinggalnya dengan baik
  3. belajar bertanggung jawab, bahwa kalau sudah berani terima upah,harus memenuhi tugasnya
  4. memberikan pemahaman dasar kepada anak anak ,untuk belajar menghemat dan menabung
  5. belajar, bagaimana membagi  daerah ,agar seluruh brosur dapat habis diantarkan
  6. belajar untuk mengatur waktu

Sewaktu masih di SMP ,cucu kami juga melakukan hal yang sama,.Bukan masalah besarnya jumlah uang yang diterima, namun mereka sejak dini,diajarkan memanfaatkan waktu dengan hal hal yang bermanfaat. Kini semua cucu kami berkerja part time, selepas jam jam kuliah.

Hal ini sekaligus , mencegah anak anak terlibat tawuran, karena mereka memiliki kesibukan masing masing, Dan mengajarkan kepada mereka ,hidup berhemat.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya.

Iluka, 18 Juni, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun