Oleh karena itu sejak  pindah ke Jakarta, walaupun saya non  Muslim,tapi cukup mengalami cultural shock  dan merasa sangat risih,juga,karena setiap bulan Puasa ,selalu diikuti dengan heboh sana sini.Tentu saja sebagai orang yang tidak ikut berpuasa, tidak berhak memberikan penilaian apapun.
Hanya merasa aneh saja, Kalau di Padang orang dapat menghadapi bulan puasa dengan damai dan tanpa gangguan apapun, mengapa dikota lain tidak bisa? Â Di Padang tidak perlu Perda Perdaan, apalagi sampai sweeping, Karena warganys sejak dulu,hidup rukun dan damai. Saling menghargai dan saling menghormati.
Di Kompasiana ada puluhan orang Padang yang menjalani Ibadah Puasa.Bila tulisan ini ada yang tidak benar, tentu dapat mengoreksinya.  Kami berbeda dalam cara beribadah,tapi kami sepakat dalam hal saling  menjaga ,saling menghargai dan saling menghormati.
Iluka, 14 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi