Kisah Muhammad Ali ,5 Halaman di The Sunday Times

Sumber berita dan foto: The Sunday Times dan sumber lainnya. /tjiptadinata effendi

Muhammad Ali Menjadi Cover The Sunday Times Satu Halaman Penuh

Nama  Muhammad Ali, begitu melegenda, sehingga walaupun,sejak hari berpulangnya,  sudah bertubi tubi siaran di berbagai stasiun televisi dunia,maupun surat kabar memberitakan tentang  kematiannya, hingga hari ini, the Sunday Times ,masih mengulas kisah hidupnya dalam lima halaman penuh. Sang Legendaris, akhirya pergi untuk selamanya.,setelah selama 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson yang mengerogoti tubuhnya.

Setelah bergulat melawan maut dirumah sakit, akhirnya , “The Greatest” ini pergi untuk menghadap Sang Mahapencipta, pada hari Jumat, tanggal 3 Juni, 2016 , dirumah sakit Phoenix- Amerika Serikat.Seluruh dunia berkabung, terutama dari kalangan penggemar olah raga tinju.

sam-9218-jpg-5754384f937e61ed134f5a8b.jpg

Kharismanya Masih Melekat Pekat

Namun Petinju lengendaris yang mendunia ini masih menyisakan  kebesaran namanya. Salah satu buktinya adalah dijadikannya Muhammad  Ali sebagai Cover dari The Sunday Times ,satu halaman penuh,  Koran yang terbit setebal 80 halaman ini dan cukup terkenal ini, malahan masih meluangkan lagi 4 halaman penuh yang menggambarkan masa masa kejayaan Muhammad Ali

sam-9215-jpg-57543884727a61bf04639f3b.jpg

Pada cover the Sunday Times,dimana gambar yang spektakuler,ketika Muhammad Ali memukul knock Out Sonny Liston pada ronde pertama, ditahun 1965, tertulis sebagai berikut:

Muhammad Ali :”

As a man who never sold out his people .

But if that’s too much ,then just a good boxer ,

I won’t even mind if you don’t mention how pretty I was”

sam-9216-jpg-575438bab693739a07effa40.jpg

Sekilas Tentang Muhammad Ali:                       

Untuk menuliskan kisah perjalanan hidupnya sebanyak 4 halaman penuh surat kabar The Sunday Times,jelas sesuatu yang tidak mungkin.Namun secara garis besarnya, sekilas tentang diri Petinju Legendaris dunia ini adalah sebagai berikut:

Terlahir sebagai Cassius Marcellus Clay, Jr. pada 17 Januari, 1942, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Nama ayahnya, Cassius Marcellus Clay, Sr. Ali kemudian mengubah namanya setelah masuk Islam.
Belum genap berusia 20 tahun, Muhammad Ali sudah memenangkan pertandingan kelas berat di Olimpiade Roma tahun 1960. Beberapa tahun kemudian Muhammad Ali berhasil merebut juara dunia kelas berat dari Sonny Liston.Dengan merobohkannya pada ronde pertama dengan pukulan knock out.(K.O)

sam-9217-jpg-575438e7f67a614c0a6bc6c3.jpg

Akan Dimakamkan di Kota Kelahirannya

Rencananya Muhammad Ali akan di makamkan di Cave Hill, yang berlokasi di Louisville dan merupakan kota kelahirannya pada hari Jumaat ,tanggal 10 Juni 2016 mendatang, Dimakamkan secara Islam,namun terbuka untuk umum,bagi siapa saja yang akan menyampaikan rasa belangsungkawanya

sam-9219-jpg-5754390f117f61ad0abdc35a.jpg

Rencanyanya ,mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, akan menyampaikan pidato pada waktu acara pemakamannya. Upacara penghormatan jenazah Muhammad Ali akan dibuka pada pukul 14.00 waktu setempat di gedung KFC yang mampu menampung 20.000 pengunjung.(sumber berita dan foto dari surat kabar The Sunday Times, terbitan di Perth ,western Australia)

Good bye Mr.Muhammad Ali! 

Western Australia, 5 Juni,2016

Tjiptadinata Effendi