Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kunci Keamanan dan Kenyamanan Negara adalah Aparat Cepat Tanggap

4 Juni 2016   19:05 Diperbarui: 4 Juni 2016   20:16 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci Keamanan  dan Kenyamanan Negara adalah Aparat Cepat Tanggap

Menengok begitu cekatan dan cepat tanggapnya aparat di berbagai bidang ,sungguh sangat patut diapresiasi. Karena keamanan dan kenyamanan sebuah negeri ,tidak hanya tergantung pada kelengkapan senjata yang dimiliki aparat keamanannya. Tidak juga semata ,karena aparatnya terdiri dari orang orang pilihan dari salah satu ilmu bela diri, melainkan terlebih karena cepat tanggap dan bertindak tegas ,tanpa tebang pilih.

www.kompasiana.com
www.kompasiana.com
Sekecil apapun adanya gejala  gangguan keamanan yang dinilai berpotensi terjadinya keresahan,maka warga akan menelpon polisi dan dalam hitungan menit mobil ranger akan tiba,Sipelaku akan dibawa dan diinterogasi di kantor polisi, Saya beberapa kali menengok,ketika makan direstoran atau lagi berada disuatu club, bila ada orang mabuk atau pura pura mabuk,maka dipastikan dalam hitungan menit, akan tiba polisi . Yang akan membawanya. Sehingga dengan demikian ,tidak ada "preman" yang berani sok sok an disini

polisi-tangkap-orang-5752d47ddb9373a70809c726.jpg
polisi-tangkap-orang-5752d47ddb9373a70809c726.jpg
mau berlagak mabuk dan coba coba bikin ulah? dalam hitungan menit ,petugas akan datang menjemput pelakunya./foto dok.pribadi

Pejabat  Langgar Aturan Lalin SIM nya Dicabut

  1. Menyiksa  anjing dan dipotret tetangga, didenda 5000 dolar
  2. Anak kesekolah dengan punggung merah,bekas kerokan,ibunya langsung dipanggil
  3. Ayam dirumah puteri kami berkokok tanpa kenal waktu, diancam denda 300 dolar
  4. Mengancam tetangga, langsung diborgol
  5. Ambulance di telpon ,kurang dari 5 menit ,3 ambulance datang sekaligus
  6. Orang Disable Jatuh Ditoilet, ambulance langsung datang

Kalau semua diceritakan secara detail.mungkin akan membosankan bagi yang membaca. Oleh karena itu saya pilih saja kejadian yang baru siang tadi terjadi.

tampak toilet khusus untuk disable.. ada pegangan besi ,kiri dan kanan ,Ada tombol merah,bila butuh bantuan (foto: dok.pribadi)
tampak toilet khusus untuk disable.. ada pegangan besi ,kiri dan kanan ,Ada tombol merah,bila butuh bantuan (foto: dok.pribadi)
Ambulance datang dalam waktu 5 Menit

Seperti biasa, bila tidak ada jadwal  dengan teman teman atau diajakkemana mana oleh anak mantu atau cucu cucu ,kami setiap hari kluyuran kemana mana. Walaupun di rumah putera kami ada 5 mobil, namun  kami memilih naik angkutan umum. Pertama hemat bbm dan hemat uang parkir. Karena dikota biaya parkir perjam bisa 7 dolar atau Rp.70.000 perjam. Alasan lain,dengan menggunakan bis dan kereta api,kami berdua dapat duduk santai ,menikmati pemandangan sepajang jalan.Atau sambil kereta melaju, mengetik naskah. Dan yang tak kurang pentingnya adalah dengan mengandalkan kartu Senior Card.kami bebas naik bis, kereta api dan ferry, selama diluar jam jam sibuk.

Tengah hari,kami bisa makan siang dimana saja. Nah,hari ini,kami makan disalah satu mall di kota. Seperti biasa,kami makan sepiring berdua. Selesai makan, saya mau ketoilet, untuk bersih bersih.Belum selesai acara bersih bersih,tiba tiba terdengar bunyi alaram. Saya pikir mungkin berasal dari mobil kebakaran. Dan hal ini tidak aneh,karena dalam sehari bisa beberapa kali. Bukan karena setiap hari ada kebakaran, tapi bisa juga karena kucing naik kepohon dan tidak bisa turun. Atau ada orang yang naik keatas atap dan disangka tetangga mau bunuh diri. Pokoknya mobil dinas kebakaran disin tugasnya rangkap.

Nah,karena berpikir begitu saya santai saja.Begitu keluar dari Toilet, tampak Petugas Ambulance menggotong seseorang keluar dari toilet khusus ,yang bertuliskan :”Disable’. Ketika saya tanya kepetugas, katanya orang tua yang tadi digotong, pusing dan terjatuh di toilet.Syukur ,masih ingat pencet tombol emergency . Dan dalam waktu sekejap petugas Mall datang menolong dan memanggil ambulance. 

Masih menurut petugas Mall, orang tua tersebut tidak terluka, hanya dilarikan kerumah sakit terdekat untuk diperiksa dan dirawat. Dan semua pelayanan ini adalah gratis.

(Karena saya sendiri sudah merasakan ,masuk rumah sakit dua tahun lalu,karena accident dan total biaya perawatan adalah 22.500 dolar atau sekitar 220.000 juta rupiah..Namun karena saya memegang kartu Senior ,tidak sepeserpun saya bayar.)

Padamkan Api Ketika  Masih Kecil

Prinsip seluruh petugas di Australia adalah :” Padamkan Api Ketika Masih Kecil”. Karena tindakan yang cepat tanggap dan pelapor sama sekali tidak dipersulit,maka seluruh warga ,tanpa diminta dengan suka rela menjad informan Polisi.

Emergency Contact in Australia

Dalam keadaan darurat, telepon 000 untuk:

  • Polisi
  • Ambulan
  • Pemadam Kebakaran
     Telepon ke 000 (triple zero) gratis. Bersiaplah untuk memberitahukan nama Anda, keberadaan Anda, nomor telepon yang Anda gunakan untuk menelepon, dan jenis layanan yang Anda butuhkan.

Jika Anda tidak berbahasa Inggris, pertama-tama beritahu operator bantuan apa yang Anda butuhkan – katakan “Police”, “Ambulance” atau “Fire (Kebakaran)” – dan sebutkan bahasa Anda. Anda akan dihubungkan kepada seorang juru bahasa, jadi telepon jangan ditutup. Juru bahasa kemudian akan membantu Anda berbicara kepada layanan polisi, ambulan pemadam kebakaran.

Jika Anda menggunakan telepon rumah, layanan darurat akan dapat menemukan lokasi Anda secara otomatis selama telepon tetap digunakan, jadi tetaplah menunggu di telepon. Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang Layanan 000 (triple zero) ini (termasuk dalam bahasa lain selain bahasa Inggris) di www.triplezero.gov.au

Semoga aparat di Indonesia juga bisa cepat tanggap dan tidak merepotkan si Pelapor,sehingga warga tidak sungkan untuk melaporkan setiap kemungkinan terjadi nya tindakan kejahatan atau marabahaya.

Western Australia, 4 Juni, 2016

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun