keterangan foto: tampak Petugas berbaju biru sedang mengiring penumpang yang tidak patuh aturan/dok.pri
Kaum Wanita Aman di Bis dan Kereta Api
Banyak kisah kisah miris yang dapat kita baca,tentang peleceharn yang terjadi atas diri kaum wanita.Baik di bis,kereta api dan angkutan umum lainnya.. Bersyukurlah belakangan sudah ada kereta api khusus untuk wanita. Namun untuk bis,setahu saya masih belum ada bis khusus wanita.
Mengapa Bisa Terjadi Pelecehan di Indonesia?
Pertama karena desain dan setting tempat duduk di pengangkutan umum,dibuat sedemikian rupa ,sehingga dapat menampung sebanyak mungkin penumpang. Hal ini menjadi penyebab utama, terjadi nya pelecehan dengan berbagai cara. Karena kondisi dan situasi di dalam kendaraan yang sedang melaju,dengan kepadatan penumpang, semakin memberikan peluang besar untuk terjadinya tindakan yang merendahkan martabat kaum wanita.
Karena terjadinya sebuah tindakan kejahatan, bukan saja karena adanya niat, tetapi juga kesempatan.Nah,jelas bukanlah kaum wanita yang memberikan kesempatan bagi laki laki hidung belang untuk melakukan aksinya. Namun kondisi di dalam bus ,maupun kendaraan lainnya , menyebabkan  para penumpang yang terdiri dari kaum wanita, terjepit dan tidak dapat memproteksi dirinya,terhadap perbuatan tidak senonoh.
Belum Ada Tindakan Tegas Terhadap Pelakunya
Di Indonesia,walaupun tulisan tentang ancaman terhadap segala bentuk tindakan criminal ada dimana mana, nanum hingga saat ini baru dalam bentuk pajangan dan sama sekali belum pernah di terapkan. Bahkan banyak kendaraan umum milik pemerintah,yang belum dilengkapi dengan camera CCTV.
Sesungguhnya pelecehan ini dapat diantisipai dengan mengubah disain dan setting tempat duduk .Walaupun berarti kapasitas tempat duduk menjadi berkurang, Namun untuk menjaga kehormatan dan martabat kaum wanita, apalah artinya, berkurangnya uang masuk beberapa karcis lagi.Kemudian ,camera CCTV yang ada disatu dua tempat, masih belum canggih.Hanya sebatas pelengkap dan enak dipandang saja. Padahal bila diganti dengan camera CCTIV yang dapat dimonitor dan petugas dapat seketika memotret para pelaku .Untuk kemudian ditangkap pada stasiun perhentian.Dengan adanya bukti berupa foto nya ketika sedang beraksi,maka si pelaku tindak kejahatan asusila tidak dapat mengelak lagi.
Melengkapi Kendaraan Umum Dengan Intercom
Setiap kendaraan umum disini ,dilengkapi dengan intercom atau bisa disms bila ada tingkah laku yang tampak melakukan aksi yang melanggar aturan, seperti, meletakkan kaki dikursi depan atau makan dan minum dalam kendaraan, maupun membunyikan music dan membuka volumenya besar besar.
Penumpang yang merasa terganggu, tidak usah langsung menegur pelakunya, karena dapat berakibat cekcok dan berantam. Cukup berbicara melalui intercom yang ada di dinding kendaraan atau kirim sms. Dalam waktu hitungan menit, pada stopan berikut sudah ada petugas yang menunggu . Mengajak dipelaku kekantor dan kalau mencoba lari atau melawan akan diborgor, Dikantor petugas, tentu tidak hanya diberikan nasihat atau tegoran, tapi langsung di denda antara 100 -200 dolar.
Ada Aturan Tertulis
Didalan setiap kendaraan umum,ada aturan tertulis yang dapat dibaca setiap penumpang. Seperti yang sama sama kita ketahui, di Australia, semua warga adalah informan polisi.diminta ataupun  tidak.Sekecil apapun gangguan, akan dilaporkan . Dan bilamana melanggar aturan,maka denda sudah pasti akan diberikan.
Semoga tulisan ini menjadi masukan berguna untuk department perhubungan di Indonesia, untuk sesegera mungkin melengkapi kendaraan umum,baik bis, maupun kereta api dengan infrastruktur, seperti yang diuraikan diatas. Sehingga meniadakan atau minimal mempersempit ruang gerak pelaku tindak kejahatan susila.
Iluka,2 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H