Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Adalah Gambaran Masa Depan Sebuah Negara

26 Mei 2016   16:26 Diperbarui: 3 Juni 2016   11:19 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membiasakan Anak Anak Hidup Damai Dalam Keberagaman

Sejak dari masuk di Pre School.anak anak balita sudah diperkenalkan dengan  hidup di dunia nyata. Yakni bahwa warga Australia bukan hanya terdiri dari orang kulit putih ,tetapi terdiri dari beragam suku bangsa di dunia,yang sudah menjadi warga Australia, Lebih dari 70 suku bangsa di dunia tinggal menetap dan menjadi warga negara.Walaupun bahasa resmi adalah bahasa Inggeris, namun lebih dari 5 juta orang ,masih tetap menggunakan bahasa ibu mereka dalam kehidupan sehari hari..Dan hal ini diakui sah. Bahkan dalam berbagai event perayaan,mereka boleh membawa bendera dari negeri asal mereka. Hal ini ,kami alami sendiri,ketika masih bergabung di Ilawarra Multicultural Service,

 Setiap ada acara kumpul kumpul,maka setiap perserta membawa bendera negara masing masing dan kami membawa bendera Merah Putih.,walaupun dalam ukuran mini. Menjelek jelekan  negeri asal disini,akan dianggap sosok yang hina dan tidak dihargai orang banyak. Bagi mereka menjadi warga negara Australia,orang tidak boleh melupakan  apalagi”membuang:” negeri asalnya,

Dengan begitu banyaknya kelebihan Australia di bidang pendidikan, maka ada baiknya.

Zero Buta Huruf

Australia dapat dikatakan negeri yang hampir mencapai Zero dalam hal warga yang buta huruf, Tidak sembarangan sarjana bisa menjadi guru disini,Mereka harus terlebih dulu mendapatkan Lisence dari pemerintah. Setidaknya setiap guru memiliki ketrampilan disatu bidang tertentu.Lulusan Australia , akreditasinya diakui dunia International.Mereka unggul dalam berbagai penelitian dan  trampil dalam beragam inovasi diberbagai bidang keilmuan.

Karena itu tidak mengherankan, bila hampir satu juta  pelajar dari seluruh dunia, datang ke Australia untuk menuntut ilmu,guna dibawa pulang kenegeri asal mereka.

Setiap Propinsi Mendapatkan Hak Otonomi di Bidang Pendidikan

Bidang pendidikan di negeri Kanguru ini ,tidak berada di bahwa kekuasaan pemerintahan pusat.

Dimana setiap negara bagian memiliki hak menyelenggarakan pendidikan  berbeda-beda. Hal ini berdasarkan pada konstitusi Australia, bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab negara bagian masing masing, Setiap negara bagian, memiliki Menteri Pendidikan dan sebuah departemen pendidikan,Masing-masing memiliki otoritas sendiri dalam melaksanakan pendidikan .

Ketika berada di  senior high school, setiap siswa berkewajiban untuk memilih program pendidikan kejuruan atau pendidikan umum.Tujuannya adalah mempersiapkan anak anak didik,menjadi tenaga siap pakai,begitu mereka selesai pendidikan. Untuk menampung rencana ini,maka pemerintah secara resmi mengijinkan siswa untuk bekerja paruh waktu.Dengan catatan bukan pekerjaan berat. Makanya di Mall,di restoran dan di café adalah pemandangan biasa menemukan anak anak sekolah bekerja disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun