Keterangan foto: Lokasi yang dulu dikenal sebagai Bell Tower square,kini tampil dengan wajah baru ,dengan beragam fasilitas rekreasi bagi warga Perth dan sekaligus jadi objek wisata dunia/seluruh foto dalam artikel ini adalah dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi
Elizabeth Quay Wajah Rekreasi All in One di Jantung Kota Perth
Bell Tower sudah berganti wajah baru dan bernama Elizabeth Quay ,yang merupakan ruang rekreasi all in one . Berlokasi di jantung kota Perth.yang dapat dicapai dari berbagai arah dan beragam transportasi.Selain tempat rekreasi terbuka untuk warga dan pendatang, sekaligus menjadi terminal bagi ferry yang memberangkatkan para penumpang keberbagai wisata air. Ada restoran terapung khusus bagi yang mau merayakan pernikahan atau ultahnya,tentu dengan biaya yang cukup aduhai.
Bagi yang mau berekreasi hemat, tentu tidak harus keluar uang, Semisalnya dapat melakukan olah raga yang cukup menantang,terutama disaat saat musim dingin ,melintasi fly over ,seperti yahg tampak pada gambar terposting..Ada banyak tempat duduk yang dapat dinikmati untuk sekedar melepas lelah atau duduk bersantai bersama keluarga,sambil menikmati pemandangan yang mengasyikan. Bersih,apik dan anggun ,serta serba ragam ,adalah kesan yang tinggal dalam hati ,ketika menyaksikan semuanya ini
Bell Tower dalam Wajah Baru :'Elizabeth Quay"
Kemarin saya dan istri di ajak cucu sulung kami Kevin dan istrinya Astrid, untuk makan malam di luar. “Engkong Emak, ntar sore kalau tidak ada acara,kita makan diluar yaa?” Istri saya menengok kearah saya dan hampir serempak kami mengatakan :” Oke “
Jam 4 sore, kami sudah bersiap siap naik kemobil yang dikendarai Kevin. Saya duduk didepan dan istri saya Lina duduk bersama Astrid,sang mantu cucu. Hmmm sebuah kebahagiaan bagi kami berdua,cucu yang dulu kami gendong gendong, kini malah sudah menikah ,memiliki mobil sendiri dan mengajak kami makan malam..Sambil tersenyum senyum penuh rasa syukur kepada Tuhan, kami duduk menikmati pemandangan disepanjang jalan menuju ke pusat kota Perth. Karena tempat kami numpang tinggal bersama anak mantu cucu ,berlokasi di Iluka, yang terletak sekitar 70 Km dari Perth,yang merupakan ibu kota Propinsi Australia Barat.
Kunjungi Bell Tower
Karena masih sore untuk santap malam,maka Kevin membawa kami mengunjungi Bell Tower yang barusan selesai di renovasi dan dibuka untuk umum. Kalau Paris memiliki Eiffel Tower dan Italia ada Menara Pissa,ada Tokyo Tower ,Jam Gadang di Bukittinggi, maka Perth memiliki Bell Tower. Yang berlokasi di Barrak Square ,dipinggiran Swan River.
Perubahan yang tampak mencolok adalah bangunan jempatan yang melintang diatas Swan River.. Lokasi yang dulunya hanya merupakan pinggiran sungai kini sudah berubah ujud menjadi bangunan megah dan apik.
Elizabeth Quay ini merupakan ruang rekreasi bagi warga kota Perth dan sekaligus menjadi tumpuan kunjungan dari wisatawan domestic,maupun mancanegara.Karena berkunjung disini ,sekaligus mendapatkan berbagai fasilitas . Salah satunya ,karena bangunan ini merupakan terminal keberangkatan ferry ,keberbagai tujuan wisata air.
Bagunan yang tampak masih dalam tahap pergerjaaan adalah Apartement dan hotel mewah dan bangunan serba guna lainnya,untuk melengkapi fasilitas ,sebagai objek wisata dunia.Penggunaan nama Elizabeth disini tentu tidak terlepas dari bentuk nyata penghargaan pemerintah di Australia Barat terhadap Ratu Elizabeth II.
Lokasi Mudah Dicapai
Lokasi mudah dicapai,dari berbagai cara dan arah.Bagi yang tidak mau repot berkendara, dapat mengunakan jasa angkutan kereta api ,yang berada di bawah Transperth Transportation. Setibanya di Terminal Esplanade ,maka tinggal selangkah lagi menyebrang,sudah tiba di Elizabeth Quay.
Karena biaya parkir disini lumayan mahal,yakni 4,50 dolar perjam atau setara Rp.45.000 ,Dan kalau kesini ,jelas tidak mungkin buru buruan, Minilam menghabiskan dua jam keliling lokasi.
Ada air mancur mengelilingi Bell Tower.
Air mancur yang mengelilingi Bell Tower ini,semakin menyemarakan pandangan mata.Jeprat jepret disini dan melangkah lebih jauh,tampak ferry tertambat dengan latar belakang Swan River yang indah mempersona.
Walaupun tubuh mulai terasa agak menggigil diterpa dinginnya udara disenja ini,namun tidak menyurutkan langkah langkah kami., Meniti fly over atau jembatan gantung yang melintas diatas air,dalam terpaan angin yang cukup keras dan dingin yang merasuk kedalam tulnagn belulang, sungguh merupakan tantangan tersendiri..Seperti tampak pada salah satu foto yang terposting.
Apa saja yang dapat diterapkan di negeri orang, hampir pasti dapat juga diterapkan dinegeri kita, Semisalnya menjadikan Pantai Mutiara Kapuk,sebagai ruang rekreasi terbuka bagi setiap warga. Sehingga keindahan alam yang ada ,tidak hanya dapat dinikmati oleh orang orang yang berkantong tebal.tetapi untuk semua warga.Seperti yang sudah diterapkan dan dapat dibuktikan di Elizabeth Quay ini, yang dapat dinikmati warga,dengan hanya bermodalkan tiket bus dan kereta api,sebagai angkutan umum disini.
Ditulis di Elizabeteh Quay dan di postingkan pada hari ini, 25 Mei,,2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H